Setelah 12 Tahun, Fiat Panda Pamit dari Inggris
JAKARTA – Merek otomotif asal Italia, Fiat dikabarkan menghentikan penjualan model Panda generasi saat ini di Inggris setelah 12 tahun perjalanan yang panjang. Ini menandai berakhirnya kehadiran city car ini di negara tersebut, yang telah menjadi salah satu pilihan kendaraan terjangkau dengan harga sekitar 15.000 poundsterling atau sekitar Rp301,6 juta.
Dikutip dari Autocar, Rabu, 21 Agustus, Fiat akan tetap menyediakan stok Panda di dealer hingga peluncuran model terbaru, Grande Panda, yang baru saja diluncurkan secara global. Namun, jumlah unit Panda yang tersisa di Inggris sangat terbatas, karena sejak tahun 2020, kurang dari 5.000 unit telah terjual di seluruh negeri.
Penghentian penjualan Panda di Inggris juga dipicu oleh penerapan kebijakan zero-emission vehicle (ZEV), yang mengharuskan produsen mobil untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik secara bertahap, mulai dari 22 persen pada 2024 hingga 80 persen pada 2030.
Baca juga:
Grande Panda, yang akan menggantikan Panda, adalah SUV kecil yang dibangun di atas arsitektur Stellantis Smart Car Platform, yang juga digunakan oleh Citroen C3 dan e-C3. Model ini tersedia dalam varian mild-hybrid dan listrik murni, dan diharapkan menjadi salah satu kendaraan listrik dengan harga terjangkau di Inggris, dengan banderol kurang dari 22.000 poundsterling atau sekitar Rp442,4 juta.
Grande Panda hadir dengan desain eksterior yang menarik, memadukan garis-garis tegas dengan lengkungan pelek yang kokoh. Mobil ini juga menonjolkan identitas khas Italia dengan warna eksterior yang kontras dan bodi kompak yang modern. Bagian depannya mengusung aura retro, dipadu dengan grill depan bergaya piksel berwarna hitam mengkilap, memberikan kesan modern yang kuat.
Meskipun informasi mengenai spesifikasi lengkap Grande Panda masih terbatas, diperkirakan mobil ini tidak akan jauh berbeda dengan Citroen C3 dan e-C3. Citroen e-C3, misalnya, memiliki motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 113 dk dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 11 detik. Model ini didukung oleh baterai lithium ferro phosphate (LFP) yang memungkinkan jangkauan hingga 320 km menurut siklus WLTP, serta kemampuan pengisian daya hingga 80 persen dengan DC fast charging 100 kW dalam waktu kurang dari 30 menit.