Bagikan:

JAKARTA - Fiat akan hadirkan mobil listrik murah bernama Pandina versi listrik penerus dari Panda, yang akan hadir dalam dua pilihan hybrid dan full listrik. 

Dikutip dari laman ArenaEV, Selasa, 5 Desember, Pandina akan diproduksi di tiga benua, tetapi akan dijual di seluruh dunia dengan opsi penyesuaian khusus tergantung pasar. Jelas, aspek yang paling menarik dari mobil ini adalah harganya. Di mana, versi BEV akan dibanderol dengan harga sekitar 20.000 euro atau kisaran Rp330 jutaan, sedangkan versi hybrid akan dibanderol 15.000 euro atau kisaran Rp251 jutaan. 

Nantinya pabrik Stellantis di Serbia akan menjadi pabrik pertama yang memulai produksinya, dan seiring berjalannya waktu pabrik Betim di Brazil dan Maroko juga akan bergabung dalam proses produksi.

CEO Stellantis Carlos Tavares mengatakan perusahaan bertujuan untuk menyediakan kendaraan listrik kecil, terjangkau, dan efisien bagi semua orang. Pandina akan dijual di semua benua dengan berbagai pilihan personalisasi untuk pasar tertentu.

"Kami ingin menyediakan kendaraan listrik yang terjangkau dan efisien bagi semua orang," kata Tavares. 

Hingga tahun lalu, pabrik Stellantis di Kragujevac, Serbia telah memproduksi Fiat 500L, dan para pekerja telah menyelesaikan pelatihan untuk memproduksi kendaraan listrik. 

Pada kesempatan yang sama Tavares menekankan bahwa pabrik tersebut akan menjadi yang pertama, dengan produksi serial kendaraan listrik. 

Masih belum banyak informasi yang didapat soal spesifikasi mobil ini, namun dikabarkan mobil tersebut didedikasikan untuk perkotaan, dengan jangkauan sekitar 200 km dalam sekali pengisian daya penuh.