Presiden Ukraina Tegaskan Pentingnya Jaga Perekonomian di Tengah Mobilisasi Pasukan

JAKARTA -  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan diperlukan keseimbangan antara memobilisasi pasukan dan menjaga perekonomian yang dilanda perang tetap berjalan.

Menjawab pertanyaan dari seorang pekerja selama kunjungannya ke fasilitas industri di Kropyvnytskyi, Zelenskiy mengatakan mengisi lapangan kerja sangat penting untuk membayar gaji tentara dan upaya pertahanan Ukraina.

“Setiap orang tertarik untuk memiliki pabrik yang memiliki staf penuh. Ini penting bagi kami. Kami tidak boleh kehilangan tentara dan cadangannya, namun kami juga sangat membutuhkan pekerja untuk pekerjaan kami. Kami harus menemukan keseimbangan,” katanya dilansir Reuters, Selasa, 20 Agustus.

Perang dengan Rusia yang kini memasuki bulan ke-30 menguras tenaga kerja Ukraina, dan lebih dari 70 persen perusahaan mengatakan kekurangan tenaga kerja merupakan salah satu tantangan utama mereka.

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, jutaan orang melarikan diri dari pertempuran dan menetap di Eropa. Sementara puluhan ribu pria Ukraina dimobilisasi ke angkatan bersenjata.

Pemerintah baru-baru ini memperkuat aturan mobilisasi karena perlu merotasi pasukan yang lelah dan kelelahan.

Namun Ukraina perlu mempertahankan perekonomiannya untuk memastikan negara tersebut mempunyai pendapatan negara yang cukup untuk mendanai upaya pertahanannya.

Anggaran Ukraina pada tahun 2024 direncanakan menghabiskan hampir 40 miliar dollar AS – sekitar setengah dari total pengeluarannya – untuk pertahanan. Belanja pertahanan ditutupi oleh pajak dan pendapatan negara lainnya.

Pemerintah bergantung pada dukungan finansial dari sekutu Baratnya untuk membiayai belanja sosial dan kemanusiaan.