Waspada Dapat Email Loker Pakai @gmail, Polisi Tangkap Penipu Catut BNI

JAKARTA - Tim Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan bermodus rekrutmen karyawan Bank BNI. Pelaku mengirim email lowongan kerja (loker) menggunakan akun gmail.

"Dia menjanjikan bisa buat orang bekerja melalui media sosial tetapi dengan persyaratan tertentu, termasuk beberapa uang yang harus disiapkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes  Yusri Yunus dikutip Antara, Kamis, 25 Maret.

Kasus ini berawal pada 1 Februari saat pihak BNI mendapatkan pertanyaan dari pencari kerja yang mengkonfirmasi lowongan kerja. Namun pihak BNI sedang tidak membuka lowongan kerja. BNI mencurigai indikasi penipuan dan melaporkan ke Polda Metro Jaya.

Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan hingga menangkap satu orang berinisial MTM. Pelaku ditangkap di Sulawesi Selatan tanggal 20 Februari. 

Dalam pemeriksaan tersangka MTM mengaku menipu karena motif ekonomi lantaran tak punya pekerjaan. 

Dari pemeriksaan, pelaku juga mencatut nama Waskita Karya hingga Angkasa Pura.  Tersangka MTM mencatut nama bank BNI dengan membuat email recruitment.callbni@gmail.com serta menggunakan logo BNI dalam surelnya.

Dalam surelnya tersangka MTM meminta para pelamar mengisi data dan mengirimkan syarat-syarat rekrutmen, namun ujungnya para korbannya diminta untuk mengirimkan sejumlah uang.

"Korban mengisi, ujung-ujungnya ada biaya transportasi yang harus disiapkan bagi para pelamar kerja di BNI, dengan membayar Rp1,7 juta kepada tersangka MTM," kata Yusri.

MTM dijerat dengan Pasal 35 dan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 11 Tahum 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp12 miliar.