Kasus Pertama Cacar Monyet Mpox Ditemukan di Swedia
JAKARTA - Swedia mengonfirmasi kasus pertama mpox/cacar monyet, infeksi virus yang menyebar melalui kontak dekat.
Sebelumnya pada Kamis, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat global untuk kedua kalinya dalam dua tahun, menyusul wabah di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara lain.
“Kami juga telah mendapat konfirmasi pada sore hari bahwa kami mempunyai satu kasus di Swedia mengenai jenis mpox yang lebih parah, yang disebut Clade I,” kata Menteri Kesehatan dan Sosial Jakob Forssmed dilansir Reuters, Kamis, 15 Agustus.
Baca juga:
- Menlu Inggris Bakal Kunjungi Israel, Tegaskan Pentingnya Stabilitas Global Hindari Perang Besar
- Polisi Lakukan Penangkapan terkait Kematian Aktor “Friends” Matthew Perry
- Swifties Padati Wembley Jelang Konser Taylor Swift Usai Teror Rencana Serangan di Wina
- AS Tegaskan Tak Tawarkan Amnesti ke Presiden Maduro Usai Sengketa Pemilu Venezuela
Mpox dapat menyebar melalui kontak dekat. Biasanya gejalanya ringan, tetapi bisa berakibat fatal dalam sejumlah kasus. Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu dan lesi berisi nanah pada tubuh.
Wabah di Kongo dimulai dengan penyebaran varian endemik, yang dikenal sebagai klade I. Namun, varian baru klade Ib, tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin, termasuk hubungan seksual.
Virus ini telah menyebar dari Kongo ke negara-negara tetangga, termasuk Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, yang memicu tindakan dari WHO.