Polisi Blender Narkoba Senilai Rp2,5 Miliar Disaksikan 10 Tersangka dalam Pemusnahan Barbuk di Jambi
JAMBI - Satuan Reserse Narkoba (Setresnarkoba) Polresta Jambi memusnahkan barang bukti narkoba dengan total nilai mencapai Rp2,5 miliar.
Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, narkoba yang dimusnahkan terdiri dari ganja, sabu dan pil ekstasi.
Sepuluh orang tersangka dalam kasus peredaran narkoba ini dihadirkan dan melihat langsung proses pemusnahannya.
Barang bukti narkoba tersebut dimusnahkan dengan cara diblender dan juga di bakar. Barang bukti yang dimusnahkan ini hasil pengungkapan terhadap sepuluh kasus.
Narkoba jenis sabu dan pil ekstasi tersebut dicampur dengan air dan detergen kemudian diblender. Sedangkan barang bukti ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.
Jumlah barang bukti yang musnahkan, yakni sebanyak 2,2 kilogram ganja, sabu 2,4 kilogram dan pil ekstasi 26 butir yang ditotalkan nilainya mencapai Rp2,5 miliar.
Baca juga:
- Pemanggilan Hasto Kristiyanto Bakal Dijadwal Ulang KPK Pekan Depan
- 6 Penculik WN China di Malaysia Minta Tebusan Uang Kripto Rp15 Miliar Diancam 40 Tahun Penjara
- Soal Peluang Anies Diusung PDIP, Ahok: Tak Mungkin Ambil Orang Luar Selama Kadernya Siap
- Usut Aliran Uang ke Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, 7 Saksi Digarap KPK
Pemusnahan barang bukti narkoba ini, kata dia, sebagai salah satu bukti komitmen kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba.
Selain itu, pemusnahan dilakukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat terkait keberadaan barang bukti narkoba yang disita dalam pengungkapan kasus.
"Kita lakukan koordinasi dan bekerjasama dengan pihak terkait meliputi Kejaksaan, Pengadilan dan BPOM kita lakukan kegiatan pemusnahan ini berdasarkan UU yang berlaku," katanya di Jambi, Kamis, 15 Agustus, disitat Antara.
Setelah melalui proses persidangan barang bukti narkoba harus dimusnahkan dengan tujuan menghentikan peredarannya.
"Kalau sudah proses sidang, maka barang bukti harus dimusnahkan, ini juga memberikan pengertian ke masyarakat mengenai barang bukti narkoba yang sudah disita agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan," kata dia.