Kabar Baik, Erick Thohir Buka Sentra Vaksinasi di Surabaya Pekan Depan
JAKARTA - Kementerian BUMN akan memperluas pos pelayanan vaksinasi massal COVID-19 hingga ke Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai pekan depan, sebagai upaya mempercepat target kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit tersebut.
"Kami telah membuka sentra vaksinasi bersama di Semarang mulai 21 Maret hingga 21 Mei 2021. Insyaallah, minggu depan di Surabaya," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi daring bertajuk "Ketahanan dan Kemandirian Kesehatan Indonesia", dikutip dari Antara, Kamis 25 Maret.
Sentra vaksinasi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat dan memperluas cakupan program vaksinasi nasional serta mempermudah akses publik dalam layanan vaksin COVID-19.
Erick menambahkan pihaknya menargetkan pelaksanaan program vaksinasi dapat berlangsung di lima kota, yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Tangerang, Banten, dengan target pelayanan sebanyak 5.000 orang per hari di setiap titik.
Saat ini, Kementerian BUMN sedang melaksanakan program vaksinasi di Jakarta dan Semarang.
Lokasi vaksinasi di Jakarta terletak di Istora Senayan dan Tennis Indoor Gelora Bung Karno yang dimulai sejak 8 Maret hingga 10 Mei mendatang. Sedangkan lokasi kegiatan vaksinasi di Semarang berlokasi di Kompleks Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP).
Baca juga:
- Kementerian BUMN Pastikan Anak Usaha Pertamina dan Telkom Melantai di Bursa Saham Tahun Ini
- Pom Bensin Pertamina Bakal Tenggelam, Erick Thohir: Ini Bukan Nakutin, Orang Nge-charge di Rumah Kalau Punya Mobil Listrik
- Stafsus Erick Thohir: Antusiasme Lansia untuk Ikut Vaksinasi COVID-19 Makin Tinggi
- KPPU Surati Erick Thohir perihal 'Lagu Lama' Maraknya Komisaris dan Direksi BUMN Rangkap Jabatan
Di sisi lain, dalam upaya pengadaan kebutuhan vaksin program pemerintah, Kementerian BUMN melalui PT Bio Farma (Persero) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) terkait pelaksanaan kegiatan vaksinasi gotong royong.
Melalui kerja sama tersebut pemerintah membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi melalui penyediaan vaksin gratis bagi karyawan beserta anggota keluarga mereka.
"Program vaksin gotong royong ditargetkan menyasar 10,1 juta orang. Kami mengharapkan target herd immunity di Indonesia dapat segera tercapai," kata Erick Thohir.