Singgung Orang yang Tidak Puas Merasakan Kenikmatan Istana, Megawati: Sudah Berhenti
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PIDP) Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang tidak puas merasakan kenikmatan setelah berada dalam Istana.
Megawati yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-5 RI sekaligus anak dari Presiden ke-1 RI Soekarno mengaku nyaman ketika berada di Istana. Namun, kenikmatan itu tidaklah boleh terus-menerus karena ada batasnya.
"Saya anak Istana lho, bayangin yang namanya Istana kan gede banget, apa aja ada gitu. Makanya orang yang masuk-masuk (Istana) sekarang, merasakan kenikmatan itu, kepinginnya meneruskan terus. Sudah berhenti," kata Megawati dalam pidatonya di acara pengumuman calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan gubernur untuk gelombang pertama di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 14 Agustus.
Baca juga:
- 3 Kali Salahkan Pemimpin saat Bicara Keadilan, Megawati: Tiap Malam Saya Nangis
- Jelaskan Alasan Tolak Setarakan Fungsi TNI-Polri, Megawati: Mbok Ditulis Kalo Saya Ngomong
- Setelah Sekian Lama, Kasus Firli Bahuri soal UU KPK Baru Naik Penyidikan
- Tak Hanya Pakai APBD DKI, PSI Minta Program Makan Gratis ala Prabowo di Jakarta Gunakan Dana BOS
Dalam kesempatan sama, Megawati menegaskan siap menjabat lagi menjadi orang nomor 1 di PDIP.
Hal itu ditekankan Megawati setelah mengetahui kabar adanya upaya pengambilalihan partai yang dibesarnya.
"Gua rasanya kepingin juga kumpul sama keluarga, ini disuruh jadi ketum lagi ketum lagi. Udah gitu sekarang ada orang mau ngambil pula PDI Perjuangan, aih gawat," ujar Megawati.
Putri Presiden ke-1 RI Soekarno ini awalnya mengatakan usianya 77 tahun telah masuk masa pensiun.
Ia ingin menikmati hidup bersama keluarga termasuk cucu dan cicitnya di usia yang telah sepuh. Namun, mendengar isu PDIP ingin dibegal niatnya itu diurungkan.
"Eh begitu dengar, ini akan diambil kayaknya PDIP perjuangan. Saya mau jadi ketua umum lagi hahaha.. Keren apa nggak? Hayo bener nggak?" kata Megawati.