Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyebut komika Reza Pardede alias Coki Pardede mengkonsumsi sabu dengan cara memasukkan ke dalam dubur. Salah satu alasannya karena Coki mengaku merasakan kenikmatan yang berbeda.

"Jadi dia merasakan kenikmatannya lebih berbeda," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Pratomo Widodo kepada wartawan, Jumat, 3 September.

Kenikmatan berbeda ini karena Coki sudah mencoba menggunakan cara yang biasa atau dibakar dan diisap. Hanya saja, cara itu dianggap Coki Pardede tidak memberikan efek yang maksimal.

"Dia kan sudah mencoba juga dengan yang dibakar. Terus kemudian yang disuntik ini, kenikmatannya lebih nendang," kata Pratomo.

Pratomo menyebut konsumsi sabu melalui dubur itu serupa dalam cara orang-orang yang sakit. Tujuannya untuk mempercepat efek dari sabu tersebut.

"Dilarutkan terus dimasukkan ke anusnya juga terus disemprot. Ini teori ini sama seperti anak-anak sakit, dimasukkin ke dubur, cepet merangsang masuk ke pembuluh darah di anus itu," ungkap Pratomo.

Diberitakan sebelumnya, Coki Pardede disebut mengonsumsi sabu dengan menggunakan alat suntik. Dari pemeriksaan terungkap sabu itu dimasukkan ke tubuh melalui dubur.

"Yang bersangkutan menyampaikan yang lebih gampang lewat anal. Jarumnya dilepaskan dulu kemudian disuntikkan melalui analnya," Kapolres Metro Tangerang Kombes Deonijiu De Fatima.

Sebelum memasukan sabu melalui dubur, Coki terlebih dahulu merebusnya terlebih dahulu. Cara itu diketahui Coki Pardede melalui Youtube.

"Dia memperoleh resep dan cara seperti itu dari youtube," kata Deonijiu.

Coki Pardede ditangkap terkait dugaan penggunaan narkotika jenis sabu. Dia ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, Rabu, 1 September.

Dari penangkapan itu, polisi menyita satu paket sabu seberat 0,5 gram. Kemudian, polisi juga menangkap pemasok sabu kepada Coki Pardede.