Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk mengalokasikan anggaran untuk program makan bergizi gratis di sekolah memakai APBD DKI Jakarta. Salah satu yang mendorong Fraksi PSI DPRD DKI.

Agar program serupa gagasan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berlangsung secara berkelanjutan, PSI meminta Pemprov DKI menganggarkannya dalam perubahan APBD tahun 2024 dan rancangan APBD tahun 2025.

"Kami mendesak agar program makan bergizi ini tidak hanya menjadi uji coba, tetapi dianggarkan secara berkelanjutan dalam APBD Perubahan 2024 dan APBD 2025, sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Jakarta," ucap Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Sarana Aditya dalam keterangannya, Selasa, 13 Agustus.

Bahkan, William juga meminta Pemprov DKI mengalokasikan pembiayaan program makan gratis dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS merupakan dana bantuan dari pemerintah kepada tiap sekolah untuk membeli seluruh kebutuhan pembelajaran.

William memandang, penambahan anggaran dari dana BOS diperlukan agar program makan bergizi gratis bisa berjalan lebih efektif.

"Fraksi PSI juga mengusulkan agar pelaksanaan program ini diperkuat dengan penebalan anggaran melalui dana BOS. Hal ini penting agar program dapat berjalan tanpa hambatan keuangan dan terus memberikan manfaat maksimal bagi para siswa," urai William.

Sebelumnya, Heru Budi Hartono mengaku akan melakukan uji coba makan bergizi gratis di beberapa sekolah Jakarta. Heru menyebut pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini akan mulai setelah peringatan HUT RI.

"Saya akan mulai uji coba ada beberapa sekolah di Cakung Jakarta Timur, ada beberapa di Jakarta Selatan, itu kalau SD ya," ujar Heru.

Heru meminta bantuan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta secara bergiliran untuk memfasilitasi pelaksanaan program Prabowo-Gibran itu.

Heru belum dapat menjelaskan mengenai mekanisme pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis tersebut. Dia hanya memastikan pelaksanaan akan dilakukan BUMD bersama masyarakat.

"Nanti, uji cobanya, kami kan ada yang namanya BUMD Dharma Jaya. Mereka juga bisa melakukan kegiatan itu dengan masyarakat sekitarnya juga bisa. Nanti kita lihat, ya. Yang terpenting adalah makanan itu bergizi," pungkas Heru.