Di Tengah Drama Pemainnya, Film It Ends With Us Dilarang Tayang di Qatar

JAKARTA - Film terbaru Justin Baldoni dan Blake Lively, It Ends With Us dilarang tayang di Qatar. Pelarangan ini disebabkan karena adanya adegan ciuman antara pemerannya.

Melansir Deadline, pihak komite sensor di Qatar berperan penting dalam menentukan film yang tayang di bioskop. Film dengan rating PG-13 ini mengisahkan hubungan dengan konflik kekerasan domestik yang dialami seorang wanita.

Pelarangan ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya beberapa film seperti Spider-Man: Across the Spider-Verse, Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Eternals merupakan sederet judul yang dilarang.

Selain itu, film seperti Barbie, Anyone But You, No Hard Feelings dan West Side Story juga mendapat pelarangan penayangan di bioskop.

Pelarangan ini muncul di tengah dugaan konflik antara Justin Baldoni dan Blake Lively sebagai pemeran utama. Keduanya disebut memiliki perbedaan visi kreatif sehingga mereka melakukan promosi film ini secara terpisah.

Baru-baru ini, Baldoni merekrut Vet Melissa Nathan sebagai PR untuk menangani pemberitaan ini. Nathan diketahui orang yang juga menangani kasus Johnny Depp saat melawan Amber Heard.

Di sisi lain, It Ends With Us mulai memperoleh titel box office setelah meraih 50 juta dolar AS dalam pekan pertama perilisan. Film ini bersaing dengan film Deadpool & Wolverine yang dibintangi suami Lively, Ryan Reynolds.

It Ends With Us menceritakan Lily Bloom (Blake Lively) yang bertemu dengan Ryle (Justin Baldoni) yang tinggal di satu gedung yang sama. Hubungan Lily dan Ryle berjalan penuh pasang surut yang berkaitan dengan kekerasan domestik dan abusif.