Soal Tak Jadi Insentif Hybrid dari Pemerintah, GWM: Segmen Ini Masih akan Bertumbuh

JAKARTA - Baru-baru ini, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa tidak memberikan kebijakan terbaru mengenai insentif kendaraan hybrid untuk tahun ini.

Namun, pemerintah beralasan bahwa kendaraan hybrid saat ini mendapatkan sambutan yang baik dan berhasil tumbuh hingga dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menyikapi hal tersebut, Marketing Director GWM Indonesia Hari Arifianto, mengatakan bahwa pihaknya menghormati segala langkah yang diambil oleh pemerintah, meskipun pabrikan optimis bahwa segmen Hybrid Electric Vehicle (HEV) akan terus bertumbuh di tanah air.

“Kami menghormati segala kebijakan dari pemerintah. Terlepas dari hal ini, kami tetap optimis dengan perkembangan segmen HEV di tanah air,” kata Hari saat dihubungi VOI, Jumat, 9 Agustus.

Ia juga menerangkan bahwa hybrid mendominasi pasar kendaraan ramah lingkungan dan telah meningkat secara pesat sehingga menumbuhkan asa bahwa segmen ini akan tetap bertumbuh walaupun tidak adanya insentif.

“Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen yang semakin kuat terhadap kategori New Energy Vehicle yang terbukti lebih ramah lingkungan, dengan kepercayaan diri yang lebih kuat terhadap segmen HEV,” tambah Hari.

Ia juga menjelaskan, kini pihaknya memfokuskan untuk membangun kepercayaan konsumen dengan tidak hanya menelurkan produk inovatif melainkan juga layanan menyeluruh seperti aftersales.

“Hal fundamental yang menjadi perhatian utama kami saat ini adalah untuk terus membangun kepercayaan konsumen Indonesia, bukan hanya melalui produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen, namun juga dengan layanan purna jual yang menyeluruh,” jelas Hari.

Great Wall Motor atau GWM menandai debutnya di Indonesia pada tahun lalu dengan meluncurkan tiga model HEV, seperti Tank 500, Tank 300, dan Haval H6. Pabrikan dari China ini juga memperkenalkan Haval Jolion sebagai kendaraan rakitan lokal pertamanya dan bersaing dalam segmen subkompak SUV.

Haval Jolion menjadi kendaraan dengan harga terjangkau yang dihadirkan oleh merek ini dengan banderol Rp448,8 juta On The Road DKI Jakarta. Lalu, Haval H6 senilai Rp648,3 juta, Tank 300 seharga Rp833,8 juta, dan Tank 500 dibanderol Rp1,196 miliar.