Mobil Milik Wartawan Tempo Dilempar Batu oleh OTK, Diduga Terkait Pemberitaan
JAKARTA - Mobil milik wartawan Majalah Tempo, Hussein Abri Dongora diduga menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Agustus, malam.
“Benar. Kejadiannya itu malam hari Selasa jam 21.00 WIB malam,” kata Pimpinan Redaksi (Pimred) Majalah Tempo Setri Yasra Setri saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Agustus.
Setri menjelaskan kejadian itu bermula saat Husein ingin kembali ke rumah pascaliputan bertemu dengan narasumber di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Saat ingin memutar balik, tiba-tiba ada bunyi. Dugaannya hanya kecelakaan lalu lintas.
“Jadi tiba-tiba pas putaran di PUPR itu arah ke Kertanegara, pecah itunya (kaca). Ada yang melempar. Husein pertama mengira itu ditabrak, tapi kok enggak ada mobil di belakang,” katanya.
Karena penasaran, lanjut Setri, dia ingin melihat secara langsung bunyi yang didengar saat mengemudi. Setelah beberapa meter, korban mengecek langsung, ternyata kaca mobil Husein mengalami kerusakan.
“Setelah beberapa meter dicek, retak, pecah. Kaca belakang ada kaca film, sudah retak semua tuh. Ada berlubang,” ujarnya.
Baca juga:
- Petugas Damkar Evakuasi Bocah Terjebak Dalam Mobil Saat Mesin Dipanaskan
- Sekuriti Perumahan Elit di BSD Lihat Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Mau Menolong Dilarang Polisi Pakaian Preman
- Balita Usia 2 Tahun Tewas Diduga Dianiaya di Daycare Depok
- KPAI Awasi Proses Hukum Kasus Balita Dianiaya di Daycare Depok
Atas dasar itu, korban membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan dapat diusut tuntas.
Setri menduga aksi pelemparan terhadap mobilnya didasari dari pemberitaan yang dipublikasi Majalah Tempo.
“Iya kita menduga (permasalahan pemberitaan). Tapi menduga-duganya misalnya, yang menggarap laporan beberapa hari lalu itu edisi khusus, ramai-ramai nulisnya,” ucapnya.
Ia mengaku heran kenapa harus jurnalis majalah tempo yang menjadi korban pelemparan batu tersebut padahal yang mengikutinya bukan hanya karyawan tempo saja seorang.
“Bukan Husein sendiri. Kenapa hanya Husein? Ada juga, Husein ini kan salah satu host bocor alus politik, jadi menduga-menduga saja. Kita tidak punya bukti, tidak sampai kepada kesimpulan jadinya,” tutupnya.