Bicara dengan Macron, Presiden Iran Tegaskan Tak Akan Diam dengan Agresi Israel

JAKARTA - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan negaranya tidak akan tinggal diam atas agresi Israel.

Hal ini disampaikan Masoud ke Presiden Prancis Emmanuel Macron menurut media pemerintah.

“Iran tidak akan pernah tinggal diam dalam menghadapi agresi terhadap kepentingan dan keamanannya”, kata Pezeshkian kepada Macron melalui panggilan telepon, mengkritik Israel atas perang Gaza yang telah berlangsung selama 10 bulan dilansir Reuters, Rabu, 10 Agustus.

“Jika Amerika Serikat dan negara-negara Barat benar-benar berupaya mencegah perang di kawasan, mereka harus memaksa rezim ini (Israel) menghentikan genosida dan serangan terhadap Gaza serta menerima gencatan senjata,” sambungnya.

Pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam diadakan pada Rabu di Arab Saudi atas permintaan Iran untuk membahas pembunuhan Ismail Haniyeh, mantan pemimpin kelompok militan Palestina Hamas.

Teheran dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran seperti Hamas dan Hizbullah menuduh Israel membunuh Haniyeh pada 31 Juli. Kematiannya adalah salah satu dari serangkaian pembunuhan tokoh senior Hamas selama perang.

Para pejabat Israel belum mengaku bertanggung jawab atas kematian Haniyeh.