Kontes Waria di Hotel Orchardz: Manajemen Mengaku Kecolongan, Panitia Belum Lunasi Pembayaran
JAKARTA - Manajemen Hotel Orchardz Sawah Besar menyatakan bahwa pihak event organizer (EO) penyelenggaran kontes kecantikan transgender atau waria belum melunasi pembayaran sewa tempat di hotel tersebut.
"Kami pihak hotel dirugikan. Event mereka saja ini belum bayar lunas," ujar Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy saat dihubungi wartawan, Rabu, 7 Agustus.
Achmad menjelaskan, pihak EO kontes kecantikan waria menyewa sebuah ruangan dengan dalih untuk acara gala dinner.
"Mereka pakai Orchardz itu menggunakan nama gala diner," katanya.
Achmad juga tidak mengetahui sama sekali jika ada acara kontes kecantikan waria. Pasalnya, pihak hotel tidak diperkenankan masuk ke ruangan acara.
Baca juga:
- Petugas Damkar Evakuasi Bocah Terjebak Dalam Mobil Saat Mesin Dipanaskan
- Sekuriti Perumahan Elit di BSD Lihat Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Mau Menolong Dilarang Polisi Pakaian Preman
- Balita Usia 2 Tahun Tewas Diduga Dianiaya di Daycare Depok
- KPAI Awasi Proses Hukum Kasus Balita Dianiaya di Daycare Depok
"Kami pun kecolongan. Dan pada saat acara itu di jaga oleh mereka dan yang masuk harus pakai gelang komunitas mereka," ujarnya.
Achmad mengatakan, dalam hal ini justru pihaknya lah yang menjadi korban.
"Kita dari hotel, sebenarnya korban dari peristiwa ini. Kenapa kita korban? karena kemarin kita juga sudah di BAP di kepolisian dan mereka mengaku di depan kepolisian," katanya.
Kontes kecantikan transgender digelar di Hotel Orchardz pada Minggu kemarin, 4 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Acara yang digelar secara illegal itu viral di media sosial. Terlebih ada kontestan waria yang berasal dari Aceh.