Ibu yang Tega Banting Anak Kandungnya Hingga Tewas di Jaksel Punya Gangguan Psikologis
JAKARTA - Polisi masih mendalami motif dari ibu berinisial TY (35) yang diduga membanting anak kandungnya yang berusia 1 tahun di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 4 Agustus, lalu.
“Masih didalami motifnya,” kata AKP Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Selasa, 6 Agustus.
Nurma menerangkan kejadian itu bermula saat pelaku bersama korban duduk di teras depan rumahnya. Tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, TY membanting anak kandungnya hingga tewas.
“Tiba-tiba itu dia langsung banting saja, kena ke keramik gitu, di teras,” katanya.
Saksi yakni tante korban inisial AK, melihat pelaku membanting korban berkali-kali.
Baca juga:
- Petugas Damkar Evakuasi Bocah Terjebak Dalam Mobil Saat Mesin Dipanaskan
- Sekuriti Perumahan Elit di BSD Lihat Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Mau Menolong Dilarang Polisi Pakaian Preman
- Balita Usia 2 Tahun Tewas Diduga Dianiaya di Daycare Depok
- KPAI Awasi Proses Hukum Kasus Balita Dianiaya di Daycare Depok
"Kondisi anaknya sudah meninggal dunia. Kalau saksi nenek, om dan tantenya itu (dibanting) berkali-kali, tapi yang jelas (terlihat) dua kali (bantingan)," jelasnya.
Saat ini penyidik tengah melakukan pemeriksaan kejiwaan TY ke rumah sakit Polri Kramat Jati. Sebab, berdasarkan keterangan nenek korban, pelaku memiliki gangguan psikologis.
"Itulah yang masih di dalami (motif TY banting anaknya). Jadi rupanya kalau neneknya bilang ini ada riwayat psikologis. Jadi sekarang lagi dibawa ke Kramat Jati (RS Polri) diperiksa psikologinya," ucapnya.