BIN Pastikan Pria Mabuk Picu Keributan di Jaksel Bukanlah Anggotanya

JAKARTA - Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Prabawa Ajie angkat bicara terkait pria berinisial APM yang mabuk dan mengaku sebagai anggota BIN pasca membuat keributan di depan resto Wingstop Radio Dalam, Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia memastikan jika pria itu bukanlah anggota BIN. Prabawa sangat menyesalkan kepada masyarakat yang mengatasnamakan instansi BIN.

“Aksi tersebut sangat disayangkan. Karena dapat merusak nama institusi BIN yang telah bekerja secara profesional,” kaya Prabawa dalam keterangannya, Minggu, 4 Agustus.

Prawaba mengatakan pasca video itu viral di media sosial dan mengaku sebagai anggota BIN, pihaknya langsung melakukan penyelidikan internal. Hasilnya, APM itu bukanlah BIN dan hanya pria yang tengah mabuk.

Terlebih orang yang merupakan anggota BIN memiliki kode etik dan sumpah intelijen, guna menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

“Setiap personel BIN selalu mendapat pembinaan rutin dari atasannya agar dapat menghindari hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan mematuhi kode etik intelijen serta sumpah Intelijen,” tutupnya.

Sebelumnya, dua orang pria di depan resto Wingstop Radio Dalam, Jalan Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terlibat keributan. Salah satu dari pria itu mengaku anggota BIN inisial APM, bertikai dengan seorang pengemudi taksi online yang pada saat kejadian sedang mengangkut kekasih APM.

Berdasarkan video yang dilihat, bermula ketika kekasih APM pergi dengan mobil taksi online. APM yang mengetahui kekasihnya ada di dalam mobil langsung mengejarnya menggunakan sepeda motor. Ketika sudah mendekati, APM dengan sengaja menabrakan sepeda motornya ke mobil tersebut. Sontak sopir taksi online itu marah dan keluar dari mobilnya menghampiri APM.

Cek cok mulut pun terjadi antara APM dengan sopir taksi online. APM nampak memaki-maki sopir taksi online tersebut. Kemudian sopir taksi online menantang APM untuk menyelesaikan masalah tersebut di kantor polisi. Namun APM semakin marah hingga akhirnya dia menyebut bahwa dirinya adalah anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Warga yang melihat kejadian itu, mencoba memisahkan keduanya. Namun, APM justru terus memaki sehingga membuat warga geram.

Alhasil APM pun dihajar warga hingga tergeletak di tengah jalan. Sementara wanita yang diketahui sebagai kekasih APM itu segera menolongnya, dan meminta warga menghentikan aksi main hakim sendiri. APM pun dibawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk diproses.