Saham Trump Media Anjlok Rp14,5 Triliun Sejak Kamala Harris Maju Pilpres AS
JAKARTA - Kekayaan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) yang juga capres Partai Republik Donald Trump di media sosial menyusut.
Diulas CNN, Jumat, 2 Agustus, nilai saham Trump di perusahaan pemilik Truth Social telah turun sebesar 900 juta dollar AS atau setara Rp14,5 triliun sejak Wakil Presiden Kamala Harris mengikuti pencalonan Pilpres AS pada tanggal 21 Juli.
Harga saham Trump Media & Technology Group telah anjlok sekitar 23 persen sejak saat itu, termasuk penurunan tajam lainnya pada Kamis, 1 Agustus di tengah aksi jual pasar yang lebih luas.
Nilai saham dominan Trump di perusahaan media sosial konservatif tersebut mencapai lebih dari 4 miliar dollar AS pada 19 Juli, hari perdagangan terakhir sebelum Presiden Joe Biden keluar dari pencalonan dan mendukung Harris. Sejak saat itu, jumlahnya turun menjadi sekitar 3,1 miliar dollar AS.
Aksi jual ini terjadi ketika jajak pendapat nasional dan negara bagian 'medan pertempuran/ menunjukkan persaingan ketat antara Trump dan Kamala Harris.
Saham tersebut menjadi sarana bagi para pedagang Wall Street untuk bertaruh pada prospek Trump kembali ke Gedung Putih, karena Truth Social dapat menjadi platform komunikasi kepresidenan jika Trump menang.
Pada bulan Juni, harga saham Trump Media sempat melonjak menyusul kinerja debat Biden yang buruk. Sahamnya melonjak lagi bulan lalu setelah Trump selamat dari percobaan pembunuhan di Pennsylvania.
Pada saat yang sama, Truth Social Trump berjuang untuk mendapatkan daya tarik di dunia media sosial.
Baca juga:
- Serangan Israel Tewaskan 4 Kerabat Pegiat Sosmed Awad-Hayma Barbakh yang Bantu Pengungsi Palestina
- Warga Israel Diminta Bersiap ke Shelter di Tengah Ancaman Pembalasan, Bahan Pokok di Supermarket Diborong
- Perempuan 42 Tahun Ditangkap karena Berhubungan Seks dengan Remaja Saat Jabat Wali Kota Lousiana
- Pasukan Israel Bunuh Jurnalis Al Jazeera, Tuding Korban Agen Hamas
Pada bulan Juni, pengunjung unik Truth Social turun 38 persen dari tahun ke tahun, menandai penurunan platform selama tiga bulan berturut-turut, menurut data Comscore yang dianalisis oleh TheRighting.
Harga saham Trump Media mengalami gejolak ekstrem sejak go public pada akhir Maret lalu.
Para ahli mengatakan Trump Media hanya sekedar meme, diperdagangkan berdasarkan hype dan momentum, bukan fundamental.
Trump adalah tokoh dominan di perusahaan tersebut, memiliki 114,75 juta saham, menjabat sebagai ketuanya dan pengguna paling populer di Truth Social. Kekayaan bersih Trump diperkirakan mencapai 5,9 miliar dollar AS oleh Bloomberg.
Bahkan setelah aksi jual baru-baru ini, Trump Media masih bernilai 5,1 miliar dollar AS.
Beberapa ahli telah memperingatkan perusahaan tersebut dinilai terlalu tinggi secara drastis karena pendapatannya sangat kecil dan Truth Social tetap menjadi pemain kecil di media sosial.