Heru Budi Proyeksikan Pasar Pramuka Terkoneksi dengan LRT Jakarta

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memproyeksikan, Pasar Pramuka nantinya terkoneksi dengan jaringan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta agar tempat strategis itu makin nyaman diakses warga dan bebas dari kemacetan.

"Saya ingin melihat revitalisasi pasar-pasar di Jakarta antara lain Pasar Pramuka. Nanti konsepnya akan terkoneksi dengan LRT. Direktur Utama Pasar Jaya dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menyampaikan itu," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat berkunjung ke Pasar Pramuka yang sedang direvitalisasi, di Jakarta Timur, Jumat 2 Juli.

Ia menjelaskan, proyeksi itu karena saat ini LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai sedang berlangsung.

"Saat ini adalah titik dari Pegangsaan II sampai dengan Velodrome dan nanti menuju ke Manggarai.

Tahap yang paling cepat digunakan adalah Velodrome - Pramuka, sambil proses strukturnya ke Manggarai," ujar Heru.

Dia meminta maaf pada masyarakat khususnya yang melintasi area Pasar Pramuka karena pembangunan LRT menyebabkan kemacetan.

"Mudah-mudahan bisa cepat kami selesaikan. Sampai Pramuka ditargetkan akhir tahun ini konstruksi sudah selesai dan mungkin berlanjut. Mudah-mudahan akhir tahun ini lalu lintas jalan bisa normal," jelasnya.

Fase 1B menghubungkan antara Velodrome – Manggarai sepanjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun antara yaitu Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.

"Jarak satu stasiun ke stasiun lain sekitar satu hingga dua menit perjalanan," katanya.

Hingga 14 Juli 2024, progres proyek LRT Jakarta mencapai 22,4 persen.

Proyek ini direncanakan dikerjakan selama 36 bulan dengan target pertama uji coba terbatas hingga Stasiun Rawamangun yakni pada akhir 2024. Proyek didanai sepenuhnya oleh APBD DKI Jakarta senilai Rp5,3 triliun.

Sementara target selesai hingga Manggarai pada akhir 2026. Selain itu, Heru juga membahas kegiatan sembako murah pada Jumat pagi di Pasar Pramuka.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 1000 paket sembako terdiri dari beras premium lima kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram dan tepung terigu satu kilogram.

"Saya berterima kasih kepada Dirut Jakpro, Pasar Jaya, Dharma Jaya hari ini kami memberikan bantuan sembako murah. Kehadiran Pemda DKI Jakarta selalu di masyarakat agar mendapatkan sembako murah dan kebutuhan untuk masyarakat," kata Heru.