JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memaparkan progres pembangunan LRT Jakarta fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai. Kini, Jakpro mengurangi target pencapaian pembangunan hingga akhir tahun 2024.
Awalnya, pembangunan LRT Jakarta fase 1B pada akhir tahun ini direncanakan mulai uji coba terbatas pada Stasiun Rawamangun dan Pramuka BPKP. Namun, kini Jakpro hanya menargetkan uji coba pada akhir 2024 hanya pada Stasiun Manggarai.
"Proyek LRT Jakarta Fase 1B diproyeksikan akan berlangsung selama 36 bulan, dengan target pertama yakni dapat dilakukannya uji coba terbatas (trial run) hingga Stasiun Rawamangun di akhir tahun 2024," tulis keterangan Jakpro, Kamis, 22 Februari.
Pada minggu kedua Februari 2024, progres pekerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki pekerjaan struktur layang atau viaduct dengan progres pengerjaan pengeboran pondasi atau boredpile di 129 titik dan pengikatan pondasi sebelum didirikan kolom di bagian atasnya atau pilecap, LRT Fase 1B sama seperti LRT Jakarta yang sudah beroperasi dibuat dengan jalur melayang.
Kini, proyek pembangunan LRT Fase 1B juga memasuki pembersihan area proyek (site clearing) serta menyelesaikan pemasangan pagar proyek sepanjang 8.632 meter di jalur Velodrome-Manggarai.
"Pagar proyek ini bertujuan untuk menjamin keamanan kerja di dalam lingkungan proyek, termasuk keamanan bahan bangunan dan alat-alat kerja yang ada di dalamnya. Progres lainnya relokasi pohon sepanjang jalur Velodrome–Rawamangun telah dilakukan sebanyak 237 pohon dari target sebanyak 662 pohon," urai Jakpro.
Selain itu, progres proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B juga telah menyelesaikan pemasangan pembatas atau separator jalan di sekitar proyek konstruksi ataubmoving barriers concrete (MCB) sepanjang 8.709 meter di jalur Velodrome–Manggarai.
"Pembatas atau MCB ini merupakan beton komposit yang terdiri dari beton dan rangkanya terbuat dari besi. Namun demikian, walaupun MCB kuat dan kokoh, namun MCB ini dapat dipindahkan dengan efisien sesuai dengan keperluannya," jelasnya.
LRT Jakarta fase 1B memiliki bentang jalur sepanjang 4,6 kilometer yang memiliki 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka stasiun Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B seluruhnya akan selesai selama tiga tahun. Pada tahun 2024, ditargetkan LRT sudah beroperasi sampai Stasiun Pramuka.
"Rawamangun-Pramuka di posisi September 2024, tapi sampai Manggarai di 2026," kata Heru usai groundbreaking di kawasan Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Senin, 30 Oktober 2023.
Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1, yakni Pegangsaan dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai. Diperkirakan, perjalanan dari Pegangsaan Dua hingga Manggarai dapat ditempuh selama 26 menit.