Menhub: Trem Otonom IKN Bakal Jalani Uji Coba pada 5 Agustus
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan satu rangkaian Autonomous Rail Transit (ART) atau trem otonom yang akan dijalankan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan menjalani uji coba pada 5 Agustus.
Sekadar informasi, satu rangkaian yang telah sampai di Indonesia adalah Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou). Trem tersebut tiba di Balikpapan, pada 26 Juli 2024 dan dijadwalkan masuk ke IKN pada 1 Agustus.
Setelah sampai di IKN pada awal Agustus, trem otonom akan diujicoba secara internal, lalu dilanjutkan dengan uji coba bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Satu rangkaian sudah tiba. Kita akan mulai tanggal 1, dan tanggal 5 mesti di uji coba,” tuturnya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, 31 Juli.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
“Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, trem otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, sesuai arahan Presiden,” tuturnya.
Budi bilang, operasional trem otonom di IKN tahap awal akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan atau feeder bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI.
Moda transportasi ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 km per jam.
“Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan pula, semoga trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan,” ungkap Budi.
Baca juga:
Terkait kapasitas, Budi bilang satu trainset trem otonom memiliki tiga gerbong (cars) berkapasitas maksimal 302 penumpang.
Trem otonom ini akan beroperasi searah jarum jam, dengan headway atau waktu tunggu sekitar 5 menit.
“Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom. Halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging,” ujarnya.