Sepak Bola Seharusnya Jadi Hiburan, Warganet Malah Lontarkan Komentar Rasial kepada Patrich Wanggai
JAKARTA - Kembalinya kompetisi sepak bola di tengah pandemi seharusnya menjadi kabar gembira yang patut dirayakan. Sayangnya, pesta ini tercoreng ulah suporter yang melakukan aksi rasialisme.
Bukan di lapangan, karena pertandingan digelar tertutup tanpa penonton. Melainkan di media sosial, di akun media sosial penyerang PSM Makassar Patrich Wanggai.
Dalam kemenangan 2-0 PSM atas Persija di Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan Malang tadi malam, warganet meninggalkan jejak digital yang tak layak ditiru. Mereka melontarkan komentar bernada kasar dan rasial kepada Wanggai.
Pertandingan tersebut berlangsung dengan tempo tinggi. Kedua tim saling serang dan berusaha untuk menciptakan gol. Namun, PSM bisa lebih memaksimalkan peluang, dan mencetak dua gol untuk kemenangan tim Ayam Jantan dari Timur itu.
Baca juga:
- Ezra Walian Diikat Persib 3 Tahun, Robert Alberts: Pemain Berkualitas di Kotak Penalti dan Punya Insting Bagus
- 20 Maret dalam Sejarah Pasoepati, Mas Gibran Umumkan Pemilik Klub: Digarap Keroyokan
- IPW Kritik Piala Menpora Kelas Ecek-ecek, PSSI: Tidak Tahu, Jadi Komentar Aneh-aneh
- Kabar Baik dari Malang, Stadion Kanjuruhan Siap 100 Persen Gelar Piala Menpora
Dua gol tersebut masing-masing dicetak oleh Wanggai pada injury time babak pertama dan Yakob Sayuri memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persija Jakarta Yann Motta Pinto, pada menit ke-67.
Sebelum pertandingan, Wanggai mengaku percaya diri jelang laga perdana Grup B. Wanggai mengatakan itu menanggapi kondisi tim Juku Eja yang hanya mengandalkan pemain lokal di ajang pramusim tersebut.
"Harus percaya diri, semua pemain sama saja (baik lokal atau asing). Yang pasti Semua pemain siap," katanya Wangga dilansir dari Antara.
Pemain asal Papua itu menjelaskan, meskipun tanpa diperkuat pemain asing namun jika didukung kerja keras dan semangat juang, maka peluang untuk meraih hasil maksimal akan tetap terbuka.
"Semangat tim akan mengangkat penampilan tim (saat menghadapi Persija Jakarta)," jelasnya.
Sebagai pemain, kata dia, dirinya juga tidak memiliki beban dan target khusus di laga tersebut. Ia hanya akan fokus bagaimana bisa bermain bagus dan membantu tim meraih hasil maksimal.
"Iya, main tenang, main bagus (maka) dapat hasil bagus. Intinya semua pemain sudah siap," jelasnya.
Tampil cemerlang, Wanggai malah mendapat perlakuan tidak adil dari warganet. PSM pun tidak tinggal diam. Mereka membela pemainnya melalui pernyataan di media sosial.
PSM mengunggah foto Wanggai yang dilengkapi tulisan: TIDAK ADA TOLERANSI APAPUN UNTUK TINDAKAN RASISME. LAWAN!