Gibran Longgarkan Lagi Aktivitas Masyarakat Solo, CFD Dikaji, Tarawih Ramadan Tunggu Pusat
SOLO - Pemkot Surakarta kembali memberikan pelonggaran aktivitas masyarakat setelah sebelumnya sejumlah pembatasan berlaku selama pandemi COVID-19.
"Besok kan baru saya tanda tangani SE-nya (surat edaran), ada sedikit pelonggaran," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo dikutip Antara, Senin, 22 Maret.
Gibran mengatakan dengan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat, artinya jumlah kasus COVID-19 sejauh ini cukup terkendali.
"Makanya kami ingin mempercepat pemulihan ekonomi dengan kelonggaran-kelonggaran ini, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," sambungnya.
Sejauh ini, kelonggaran yang sudah dilakukan Pemkot Surakarta, salah satunya mengizinkan pembukaan kembali bioskop yang sempat tutup selama satu tahun, sejak awal kasus COVID-19 masuk Kota Solo.
Namun untuk tata cara ibadah di bulan Ramadan termasuk tarawih, Pemkot Surakarta masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Ini yang dalam kota saja dulu, tunggu besok saja, 'wong' belum saya tanda tangani kok," kata Gibran.
Baca juga:
- Viral Video Kuntilanak 'Glowing’ Tak Menyentuh Tanah, Bagaimana Seharusnya Konten Media Sosial?
- Simsalabim Aksi Ustaz Gondrong Pengganda Uang di Bekasi yang Cuma Trik Sulap
- Banyak Catatan Kritis dari BPK, Wagub Riza: Formula E Tidak Ada Masalah
- Sebut Arkham yang Nyinyir ke Gibran Ditangkap, Boyamin Gugat Polresta Surakarta
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta Ahyani mengatakan tengah melakukan persiapan untuk pembukaan "car free day" (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor yang biasa dilakukan pada Minggu.
Untuk sementara nantinya kegiatan yang biasa dipusatkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi ini khusus untuk kegiatan olah raga, sedangkan untuk aktivitas berjualan belum diperbolehkan.
Ahyani mengatakan rencananya kegiatan tersebut dimulai sebelum Ramadan. Pemkot Solo bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih dulu.