Bagikan:

JAKARTA - Segala konten kini berseliweran di media sosial. Bukan cuma video penggandaan uang di Bekasi yang ternyata tipu-tipu alias trik semata, ada juga ‘unboxing’ kuntilanak. Ada yang menyebar video yang disebut untuk membuktikan kaki kuntilanak tak menyentuh tanah.

Video ini diunggah channel YouTube Iman Laslos. Channel yang kini punya 1,4 juta subscribers ini mengunggah video ‘Pembuktian Kuntilanak Tidak Menyentuh Tanah’. Memang banyak yang meragukan keaslian video ini, bahkan jadi candaan dengan menyebut kuntilanak glowing. 

Dalam video, seorang pria coba membuktikan kaki kuntilanak tak menyentuh tanah. Sorot kamera awalnya memperlihatkan posisi kuntilanak yang dengan baju panjang hingga ke tanah.

Pria itu lalu mendekati. Membuka bagian bawah kain dan kaki kuntilanak tak menyentuh tanah. Tapi kamera hanya menyorot secara dekat bagian bawah kaki hingga tanah. Video tak menampilkan kuntilanak utuh dari bagian kepala yang berambut panjang hingga ke bawah

Setelah itu kamera bergoyang-goyang. Baru kemudian, ditampilkan lagi kuntilanak dengan versi utuh. Permainan kamera ini yang dipertanyakan penonton video.  

Soal maraknya konten yang bisa jadi bikin ‘sesat’ publik, Polri meminta masyarakat tak mudah percaya. Karena bisa saja produksi tayangan itu sengaja dibuat demi konten. 

“Seharusnya media sosial apa pun itu termasuk YouTube digunakan dengan bijak, dengan konten-konten yang mengedukasi, konten yang informatif,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dikonfirmasi VOI, Senin, 22 Maret. 

Polri juga mengingatkan agar media sosial tak jadi tempat penyebaran konten hoaks termasuk ujaran kebencian dan SARA. Semua pihak, pengguna medsos dan pembuat konten harus sama-sama memastikan konten-konten positif.

Sebelumnya juga ada video penggandaan uang di Bekasi. Pria bernama Herman yang disebut ustaz gondrong kini harus menjalani pemeriksaan polisi. 

Yang sebenarnya terjadi adalah ustaz Gondrong yang diketahui kesehariannya sebagai penjual barang antik mistik ini hanya memainkan trik sulap. Beratus-ratus lembaran duit pecahan Rp100 ribu disebut polisi juga uang palsu.

“Pengakuannya untuk iseng saja karena itu adalah hanya trik sulap,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan pengakuan Herman alias ustaz Gondrong dalam pemeriksaan, Senin, 22 Maret. 

Video ustaz Gondrong beraksi menggandakan uang di Babelan, Bekasi dibuat tanggal 18 Maret. Video ini mulai viral pada Sabtu, 20 Maret.

Aksi tipu-tipu ini direkam oleh istri Herman alias ustaz Gondrong berinisial NP. Video kemudian disebar oleh perempuan berinisial M. Duitnya pun duit palsu yang belakangan diketahui sudah dibakar. 

Dari pengakuan istri ustaz gondrong berinisial NP, duit palsu yang digunakan sudah dibakar. Polisi lantas meminta agar uang palsu yang sudah dibakar, dicari sebagai barang bukti. 

Polisi belum menentukan status ustaz Herman alias ustaz Gondrong. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan termasuk untuk mencari asal-usul uang palsu.