Bagikan:

JAKARTA - Salah satu konten video PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang diunggah di akun media sosial Instagram resminya jadi sorotan dan viral diperbincangkan warganet.

Salah satu momen pada konten video tersebut memperlihatkan seseorang yang sedang mengakses ponsel. Video ini sejatinya menampilkan orang yang akan membuka situs www.transjakarta.go.id

Namun, di dalam ponsel tersebut, terlihat riwayat situs web porno pada fitur "frequently visited" atau situs yang sering dikunjungi.

Saat ini, konten video yang viral di media sosial tersebut telah dihapus pihak Transjakarta.

Merespons hal ini Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri meminta maaf kepada publik.

"Atas konten di media sosial, kami meminta maaf atas kesalahan konten yang ditayangkan di media sosial," kata Apri dalam keterangannya, Jumat, 10 November.

Apri menegaskan bahwa tampilnya riwayat situs porno pada konten video sosialisasi BUMD bidang transportasi tersebut tidak disengaja.

"Penyajian konten tersebut sama sekali tidak ada unsur kesengajaan," ucap Apri.

Atas insiden ini, Apri mengaku manajemen Transjakarta akan mengecek ulang secara ketat atas konten-konten yanh diunggah di media sosial.

"Ke depannya kami akan melakukan koordinasi secara ketat, pengecekan secara berulang agar seluruh konten yang disajikan dapat sesuai, baik dan benar," imbuhnya.