Saratoga, Perusahaan Milik Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Ini Siapkan Rp150 Miliar untuk Buyback Saham
JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk tengah menyiapkan aksi korporasi. Perusahaan berkode saham SRTG tersebut berencana untuk melakukan pembelian kembali atas saham perseroan atau buyback.
Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 22 Maret, perusahaan yang sahamnya dimiliki konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno itu akan mengeluarkan biaya pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya Rp150 miliar.
Jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh Saratoga sebanyak-banyaknya 0,92 persen dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak 25 juta saham. SRTG melakukan buyback saham setelah perseroan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan (RUPSLB) pada 28 April 2021 mendatang sampai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya pada 30 Juni 2022.
"Pertimbangan utama perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham adalah sehubungan dengan pelaksanaan Program Insentif Jangka Panjang kepada karyawan perseroan," jelas manajeman Saratoga.
Baca juga:
- Saratoga, Perusahaan Milik Konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Ini Raup Laba Rp8,82 Triliun di 2020
- Wow, Sandiaga Uno Ditunjuk Jokowi Jadi Menparekraf, Saham Saratoga Langsung Terbang
- Tangan Konglomerat Chairul Tanjung dan Agus Lasmono Sudwikatmono Resmi 'Urusi' Pengelolaan Pelabuhan Patimban
- Produsen Minyak Goreng Filma Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Ini Raup Laba Rp1,5 Triliun di 2020
Saratoga berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Namun, perusahaan investasi ini dapat sewaktu-waktu melakukan pengalihan atas saham yang telah dibeli kembali sesuai dengan Pasal 17 POJK 30/2017.
PT Indo Premier Sekuritas ditunjuk Saratoga untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui bursa. Sebagai informasi, Saratoga merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan, telekomunikasi, perdagangan, industri, sumber daya alam, energi, konstruksi, transportasi, kendaraan, jasa keuangan, barang konsumsi, jasa pendukung telekomunikasi, dan jasa.
Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham SRTG meningkat 3,74 persen ke posisi Rp5.550. Namun demikian dalam satu bulan terakhir, saham Saham SRTG sudah anjlok 5,53 persen.
Edwin Soeryadjaya, orang terkaya nomor 45 di Indonesia dengan harta kekayaan mencapai 580 juta dolar AS. Sementara Sandiaga Uno adalah sosok pebisnis sukses yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.