BMKG Deteksi Titik Panas Karhutla di Riau, Udara Pekanbaru Mulai Tidak Sehat
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi 27 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.
Seluruh titik panas tersebut tersebar di lima kabupaten/kota. Forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi S mengatakan, titik panas terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hulu dengan 14 titik.
"Di Kabupaten Meranti dua titik, Pelalawan tiga titik, Rokan Hilir tujuh titik, Siak satu titik, dan Indragiri Hulu 14 titik," kata Gita.
Gita menjelaskan, jarak pandang untuk kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara 8 hingga 9 kilometer.
Baca juga:
Sementara itu, cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya berkabut dan berawan. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi terjadi di sebagian wilayah tertentu.
Kemudian, informasi partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong kurang baik. Grafik menunjukkan angka 69,30 µgram/m3 menyentuh garis kuning dengan kategori tidak sehat.