Subaru Indonesia Ungkap Alasan Belum Gencar di Elektrifikasi
TANGERANG - Pabrikan otomotif dari Jepang, Subaru belum gencar terhadap pasar elektrifikasi secara global. Merek ini hanya memiliki satu model EV bernama Solterra untuk pasar Amerika Utara, Jepang, Eropa, dan lainnya.
Dengan demikian, ini membuat merek berlogo enam bintang ini terlihat tertinggal dibandingkan dengan para pesaingnya dari Eropa dan China. Namun, mereka memiliki alasan tersendiri.
General Manager Marketing & PR Subaru Indonesia Ismail Ashlan, mengatakan bahwa pabrikan ini akan beralih ke elektrifikasi pada 2026 mendatang dengan luncurkan enam model, diikuti tahun 2028 dengan peluncuran delapan model.
“Kami belum akan beralih ke elektrifikasi sampai 2026. Tapi jangan salah sangka, produk elektrifikasi Subaru akan hadir sebanyak empat model pada 2026, lalu ditambah ke delapan model pada 2028 secara global,” kata Ismail saat dijumpai media di ICE BSD, Tangerang, Senin, 22 Juli.
Ia menilai tahun 2026 dan 2028 adalah waktu yang tepat dalam meluncurkan EV karena pihaknya ingin menghadirkan EV yang tidak hanya memiliki kemampuan nol emisi, melainkan juga kesenangan berkendara yang berbeda.
“Karena kami pengen saat beralih ke EV, kami ingin menawarkan kendaraan yang tetap memiliki emosi,” tambah Ismail.
Baca juga:
Ismail menjelaskan bahwa EV saat ini hanya menjual kendaraan tawarkan torsi instan dan jarak tempuh jauh tanpa sensasi berkendara yang mumpuni dan Subaru ingin kendaraan elektrifikasinya memiliki rasa berkendara seperti halnya mesin boxer saat ini.
“Sementara itu, Subaru itu karakteristiknya adalah lag pada mesin boxer pada 1.000 rpm dan boost-nya keluar di 2.500 rpm, itu bagian dari emosinya. Jadi walaupun nanti kita sudah keluarkan EV, kesenangan berkendara harus ada,” tegas Ismail.
Subaru berencana menghadirkan tiga SUV listrik terbaru yang dikembangkan dengan memanfaatkan kemitraan dengan Toyota. Pabrikan yang bermarkas di Tokyo ini berencana meluncurkan empat EV sendiri pada tahun 2028. Selain itu, mereka tengah mempersiapkan versi hybrid dari jajaran produk yang telah ada, seperti Crosstrek dan Forester.