Wasekjen PDIP Mengaku Dicecar KPK Soal Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf yang Diurus Menhub Budi Karya

JAKARTA - Wakil Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Yoseph Aryo Adhie menyebut dirinya sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 18 Juli. Dia mengaku dimintai keterangan penyidik terkait kasus suap DJKA.

Adhie menjelaskan ada beberapa hal yang didalami dalam pemeriksaan itu. Termasuk adanya foto dia dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang beberapa kali disebut dalam kasus ini.

“Pemeriksaan dipanggil terkait adanya foto saya bersama dengan Pak Budi Karya Sumadi,” kata Yoseph seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 20 Juli.

Selain itu, Adhie juga memberikan keterangan kepada penyidik soal operasional Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019. Salah satunya soal rumah aspirasi relawan yang dilaporkannya kepada Budi Karya.

Dalam tim pemenangan saat itu, ketuanya adalah Erick Thohir yang menjadi Menteri BUMN dan Hasto Kristiyanto sebagai sekretarisnya. Sementara Adhie ketika itu menjadi Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019.

“Karena pembentukan Rumah Aspirasi di awal sebagaimana arahan Erick Thohir sebagai ketua tim pemenangan bahwa operasional Rumah Aspirasi dihandle oleh Pak Budi Karya Sumadi. Penugasan saya menghadap Pak Budi Karya Sumadi atas perintah Bapak Hasto Kristiyanto dalam kapasitas sebagai sekretaris tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin,” jelas Adhie.

Adapun pemeriksaan Adhie dilakukan sejak sekitar pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 18.30 WIB. Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika belum mau banyak bicara perihal permintaan keterangan itu.

“Belum ada update terkait hasil riksa dari penyidik,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.