Wapres AS Kamala Harris Kena Omel Pendonor Demokrat Saat Bicarakan Joe Biden
JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mencoba menenangkan kepanikan saat melakukan panggilan telepon dengan para pendonor utama Partai Demokrat.
“Kami akan memenangkan pemilu ini," salah satu peserta panggilan telepon itu menirukan pernyataan Harris kepada ABC News, dilansir Sabtu, 20 Juli.
Kamala Harris melakukan panggilan telepon dengan seseorang yang mewakili organisasi yang berfokus pada orang Latin dan pihak lain yang mewakili organisasi yang berfokus pada kulit hitam, menurut sumber yang mengetahui panggilan tersebut.
Pesan mereka adalah untuk “memohon” kepada para pendonor yang telah meminta Joe Biden untuk keluar dari panggung Pilpres AS, melanjutkan pendanaan, menurut sumber tersebut.
“Kami tahu kandidat mana dalam pemilu ini yang mengutamakan rakyat Amerika: Presiden kami, Joe Biden,” kata Harris dalam panggilan pada Jumat, 19 Juli sore, menurut peserta.
"Dengan setiap keputusan yang diambilnya di Ruang Oval, dia memikirkan dampaknya terhadap pekerja Amerika, dan saya menyaksikannya setiap hari. Sekarang bandingkan dengan apa yang kita dengar tadi malam,” sambung Harris.
Baca juga:
- Perusahaan Polandia Bantah Suku Cadangnya Digunakan pada Drone Iran
- Menlu AS Bakal Temui Pejabat Tiongkok di Laos, Bahas Konflik Taiwan hingga Laut China Selatan
- Pengadilan Tunisia Penjarakan Pemimpin Oposisi atas Kasus Beli Suara Pilpres
- Menlu AS Blinken Klaim Gencatan Senjata Israel-Hamas Mendekati Kesepakatan
Perwakilan dari organisasi yang berfokus pada bahasa Latin mengatakan mereka telah berbicara dengan ribuan orang di swing states dan dari ribuan percakapan tersebut, perdebatan hanya muncul dua kali; rata-rata pemilih ini paling mengkhawatirkan inflasi dan perekonomian.
Harris tidak menjawab pertanyaan, menurut peserta.
Beberapa pendonor sangat marah, beberapa di antaranya memperkirakan seruan tersebut untuk menggantikan Biden.
Saat panggilan telepon selesai, salah satu donatur yang marah mulai melontarkan kata-kata kasar dan panggilan tersebut berakhir.