Porsche Ugal-ugalan di Tol, Kapolda Fadil Imran Beri Warning ke Anggota: Moge dan Mobil Mewah Jangan Dikawal
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengingatkan jajarannya untuk tidak mengawal mobil mewah, motor gede hingga rombongan pesepeda.
Hal ini menyusul aksi sembrono iring-iringan mobil mewah karena alasan pengawalan. Menurut Fadil, langkah peringatan ini agar tidak ada kecemburuan bagi masyarakat.
"Perilaku tersebut akan menimbulkan kecemburuan sosial di mata masyarakat," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Sabtu, 20 Maret.
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur itu mengimbau, agar jangan sampai pengawalan menjadi penghambat pengendara lain di jalan raya.
"Saya tidak ingin ada anggota mengawal pesepeda di jalan raya sehingga menjadikan prioritas dan menghambat pengguna jalan lainnya," kata Fadil.
Untuk itu, Fadil mengajak semua pihak agar bijak menggunakan jalan dan meminta pengawalan.
"Mari membangun tradisi baru, di mana Polri betul-betul berdiri, ada untuk semua masyarakat bukan untuk golongan tertentu," tandasnya.
Baca juga:
- Soal Bentrokan di Pancoran, Ombudsman: Seharusnya Polda Metro Jaya Bisa Bubarkan Sejak Awal
- Perkara Unlawful Killing Laskar FPI, Polri Tegaskan Sudah Periksa 3 Terlapor
- Kronologi Penggunaan Hotel Cynthiara Alona sebagai Tempat Prostitusi Online
- Pemprov DKI Bakal Buka 100 Sekolah untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Wagub Riza: Tempatnya Masih Dicari
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan rombongan mobil mewah jenis Porsche yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Bogor dengan dikawal petugas Dinas Perhubungan.
Para pemilik mobil mewah itu mengaku mendapat pengawalan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Meski dikawal petugas Dishub, polisi tetap menilang seorang pengemudi dari rombongan pengendara Porsche itu, Jumat, 15 Maret.