Smart Bakal Miliki EV Berukuran Mungil di Masa Datang, Penerus Fortwo?
JAKARTA - Merek otomotif dari Jerman, Smart kini membuka peluangnya untuk menghadirkan kendaraan listrik terbaru. Lebih menariknya lagi, model ini disebut sebagai penerus dari Fortwo yang dikenal sebagai mobil berdimensi mungil.
CEO Smart Europe Dirk Adelmann, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengerjakan model tersebut sebagai penerus dari Fortwo.
“Fortwo telah dimatikan pada dua bulan lalu. Akan lebih bagus jika model ini memiliki penerus, kami sedang mengusahakannya,” kata Adelmann dikutip dari Autocar, Selasa, 16 Juli.
Adelmann menambah hadirnya penerus Fortwo akan sangat bagus karena permintaan akan city car berdimensi kompak begitu tinggi, terutama pasar Eropa.
Proposal mengenai kendaraan ini sudah ada dan akan diberi nama ‘Project 2’ secara internal. Kemungkinan model ini bakal diberi nama #2 saat diproduksi. Tentu ini berpotensi menimbulkan kebingungan karena ukurannya jauh lebih kompak dibandingkan dengan #1.
Adelmann menambahkan pabrikan telah menyiapkan nomor 2 secara terencana karena ini merupakan nomor ikonis dari merek ini dan sangat masuk akal bila digunakan untuk penerus Fortwo. Saat jajaran Smart bertambah, pabrikan akan mengusung nomor ganjil untuk SUV dan SUV-Coupe dan nomor genap untuk model gaya lain.
Baca juga:
Meskipun demikian, kini Smart sedang berusaha untuk membawanya ke fase produksi sehingga dapat dijual secara menguntungkan.
Demi memuluskan rencananya, merek sedang mencari perusahaan mitra untuk berbagi biaya pengembangan dan produksi.
“Jika kalian berbagi platform ini dengan mitra, maka kalian juga dapat berbagi biaya investasi dan lokasi produksi, dan sebagainya, dan ini mulai masuk akal. Kami masih dalam evaluasi,” tambah Adellman.
Brand Smart saat ini memasarkan dua produk yang dijual secara global mulai dari #1 hingga #3. Keduanya merupakan produk EV murni andalan dari merek ini yang diperkenalkan pada 2022 lalu.
Smart #1 memiliki motor listrik berkekuatan 268 dk dan 422 dk untuk versi Brabus. Sementara itu, baterainya mengusung nickel-cobalt-manganese 66 kWh yang mampu menjangkau jarak 420-440 km dalam sekali pengisian daya.
Sementara itu, Smart #3 mengusung motor listrik dan baterai yang sama dengan saudaranya. Soal sisi keamanan, crossover EV ini memperoleh lima bintang dari pengujian Euro NCAP.