Virus Flu Burung Terdeteksi di Peternakan Sapi Perah Oklahoma
JAKARTA - Departemen Pertanian Oklahoma, Amerika Serikat, mendeteksi flu burung pada kawanan sapi perah. Temuan ini menjadikannya negara bagian AS ke-13 dengan virus tersebut.
Sampel positif flu burung yang sangat patogen (HPAI) dikumpulkan oleh peternakan pada April dan baru-baru ini diserahkan ke Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman (APHIS) Departemen Pertanian AS untuk diuji.
Kawanan sapi tersebut telah pulih sepenuhnya dan peternakan tersebut belum melaporkan adanya kasus HPAI lainnya, kata departemen tersebut.
“Pasokan susu komersial tetap aman karena persyaratan kesehatan hewan federal dan pasteurisasi,” kata departemen tersebut dilansir Reuters, Senin, 15 Juli.
AS mengkonfirmasi kasus pertama di peternakan sapi perah pada tanggal 25 Maret dan seorang pekerja susu di Texas dinyatakan positif pada tanggal 1 April, meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran virus di antara hewan dan manusia.
Negara bagian lain yang telah melaporkan kawanan ternak yang terinfeksi adalah Wyoming, Iowa, Minnesota, Colorado, Idaho, Kansas, Michigan, New Mexico, North Carolina, Ohio, South Dakota dan Texas.
Baca juga:
- China Jatuhkan Sanksi Perusahaan Penyuplai Senjata ke Taiwan
- Berkah Usai Penembakan, Donald Trump Bebas dari Dakwaan Kasus Dokumen Rahasia Pemerintah
- Mantan Wakil Menteri Polandia Ditahan karena Korupsi, Duitnya Buat Saweran Kampanye
- Konvensi Partai Republik, Trump Terus Maju Demi Kembali ke Gedung Putih
Para peternak sapi perah di AS meningkatkan pertahanan mereka dalam upaya membendung penyebaran flu burung dengan melarang pengunjung, menebang pohon untuk mencegah burung liar mendarat, dan mendisinfeksi kendaraan yang memasuki lahan mereka.
“Tim kami terus berkomunikasi dengan perusahaan susu Oklahoma untuk meminta mereka meningkatkan praktik biosekuriti mereka. APD (alat pelindung diri) juga telah tersedia untuk peternak sapi perah Oklahoma, kata dokter hewan Oklahoma, Dr. Rod Hall.