Jesse Marsch Kritik Kurangnya Profesionalisme di Copa America 2024
JAKARTA - Pelatih timnas Kanada, Jesse Marsch, merasa Kanada telah "diperlakukan seperti warga kelas dua" dan menuduh para pejabat Copa America bahwa "turnamen ini tidak profesional."
Kanada akan menutup kampanye debut mereka dengan menghadapi Uruguay dalam perebutan tempat ketiga pada hari Sabtu. Pemain Uruguay terlibat dalam perkelahian pasca-pertandingan dengan pendukung Kolombia setelah kekalahan semifinal mereka, setelah kekerasan pecah di dekat tempat anggota keluarga berada.
Setelah CONMEBOL mengumumkan bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut, pelatih kepala Uruguay, Marcelo Bielsa, bersikeras bahwa para pemainnya harus menerima permintaan maaf daripada dikenai sanksi.
Marsch percaya insiden tersebut menyoroti masalah serius dalam turnamen ini, setelah seorang pemain Kanada menjadi korban pelecehan rasial secara online setelah kekalahan Grup A mereka oleh Argentina. meskipun pelatih kepala Kanada tersebut bersimpati dengan rekan sejawatnya dari Uruguay, ia merasa bahwa hukuman yang lebih berat akan dijatuhkan jika itu melibatkan timnya.
"Bagi saya, turnamen ini tidak profesional," kata Marsch kepada wartawan pada konferensi pers sebelum pertandingan. "Ada terlalu banyak kekurangan dalam caranya. Saya melihat apa yang terjadi setelah pertandingan, dan tentu saja saya tidak tahu semua detailnya, tetapi tentu saja kami tidak ingin keluarga siapa pun atau keluarga pemain mana pun berada dalam bahaya.
Baca juga:
- Galaxy S25+ Akan Diluncurkan Resmi Tahun Depan, Semua Rumor Terbantahkan
- Antisipasi Serangan Peretasan, Diskominfo Kota Serang Usulkan Server Tambahan Senilai Rp200 Juta!
- Cara Memperkuat Sinyal TV Digital dan Juga Mengetahui Penyebab Mengapa Sinyal Jelek
- Planet Terestrial Adalah: Pengertian, Ciri, dan Karakteristiknya
"Tapi saya tahu jika tim kami merespons seperti ini, pasti akan ada sanksi berat karena perlakuan yang kami terima di turnamen ini. Kami diperlakukan seperti warga kelas dua."
Marsch juga mengkritik wasit setelah Alphonso Davies harus ditarik keluar karena cedera dalam kekalahan semifinal mereka oleh Argentina setelah pelanggaran keras oleh Gonzalo Montiel, dengan wasit tidak memberikan pelanggaran sama sekali. "Anda memberi saya kesempatan lain untuk membicarakan betapa buruknya wasit untuk tekel terhadap Alphonso," tambahnya.
"Jika Anda membalikkan situasi dan meletakkannya pada pemain terbesar dari tim lain, khususnya dari Amerika Selatan di turnamen ini, perilaku dan perlakuan untuk tekel seperti itu dalam situasi seperti itu akan sangat berbeda," ujarnya.
"Jadi, kami beruntung bahwa kami menghindari cedera besar pada Alphonso, tetapi kami tidak sepenuhnya yakin apakah dia akan tersedia besok. Dan salah satu tugas utama seorang wasit dalam pertandingan apa pun adalah melindungi keselamatan para pemain, dan itu tidak melakukan tugasnya," ujar Marsch.