Bagikan:

JAKARTA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman serangan hacker yang semakin meresahkan. Dalam langkah proaktif, Diskominfo Kota Serang mengusulkan tambahan server kepada pemerintah kota setempat untuk memperkuat kapasitas penyimpanan dan pencadangan data.

Kepala Diskominfo Kota Serang, Arif Rahman, mengungkapkan pada Sabtu 13 Juli di Serang, Banten, bahwa serangan hacker yang terjadi pada 20 Juni 2024, menargetkan Pusat Data Nasional (PDN) II di Surabaya, namun Kota Serang aman karena datanya disimpan di PDN I di Serpong, Tangerang Selatan. "Meski PDN I tidak terkena serangan, kita tetap harus waspada," kata Arif.

Arif menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi serangan di masa mendatang. "Kita sudah briefing dengan bidang terkait untuk antisipasi. Khawatir nanti terjadi serangan di PDN I yang bisa berdampak pada kita," ujarnya.

Diskominfo Kota Serang telah melakukan pencadangan data, namun keterbatasan server menjadi kendala utama. "Tidak semua data dapat di-backup karena server yang ada tidak mencukupi," ungkap Arif.

Untuk itu, Diskominfo Kota Serang mengusulkan pengadaan server tambahan senilai Rp200 juta kepada Pemkot Serang. Usulan ini sebenarnya sudah diajukan sebelum ramainya serangan hacker saat ini. "Kami berharap usulan ini segera direalisasikan karena pengamanan data sangat penting," kata Arif.

Saat ini, Diskominfo Kota Serang hanya mampu mencadangkan data terkait keuangan, sementara data website dan aplikasi lainnya hanya disimpan dalam jangka waktu pendek dan otomatis terhapus. Upaya ini menjadi langkah penting dalam melindungi data dan informasi penting di Kota Serang dari ancaman serangan siber.

Harga server yang ideal untuk menyimpan data penduduk, misalnya sebanyak 1 juta orang tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis data yang disimpan, tingkat redundansi yang diinginkan, dan kebutuhan kinerja. Beberapa pertimbangan penting meliputi:

  1. Jenis Data: Data penduduk biasanya mencakup informasi pribadi, riwayat medis, catatan kependudukan, dan sebagainya. Jumlah penyimpanan yang dibutuhkan bergantung pada detail dan volume data per individu.

  2. Redundansi dan Cadangan: Untuk keamanan data, memiliki server cadangan dan sistem redundansi sangat penting. Ini memastikan bahwa data tetap aman meskipun terjadi kegagalan perangkat keras.

  3. Keamanan: Fitur keamanan seperti enkripsi, firewall, dan perlindungan terhadap serangan siber perlu dipertimbangkan dan mungkin menambah biaya.

  4. Kinerja dan Skalabilitas: Server dengan performa tinggi dan kemampuan untuk skala sesuai kebutuhan sangat penting untuk memastikan layanan yang cepat dan andal.

Sebagai gambaran kasar:

  1. Storage (Penyimpanan):

    • Katakanlah setiap orang memiliki data sebesar 1MB (data sederhana, seperti informasi pribadi dasar). Untuk 1 juta orang, ini berarti 1TB (1 juta MB / 1024 = 1TB).
    • Namun, data penduduk biasanya lebih kompleks, mungkin 10MB atau lebih per orang, yang berarti 10TB untuk 1 juta orang.
  2. Server:

    • Untuk penyimpanan data sebesar 10TB dengan redundansi (misalnya, RAID 1 atau RAID 5), mungkin memerlukan kapasitas sekitar 20TB.
    • Server dengan spesifikasi seperti penyimpanan SSD, prosesor kuat (misalnya, Intel Xeon), RAM besar (misalnya, 128GB), dan fitur keamanan yang baik.

Untuk menyimpan data penduduk sebanyak 1 juta orang, berikut perkiraan harga server dalam rupiah:

  1. Server Kelas Enterprise: sekitar Rp 150 juta hingga Rp 750 juta, tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan tambahan seperti keamanan dan redundansi.

  2. Storage Kelas Enterprise (SAN/NAS): sekitar Rp 300 juta hingga Rp 1,5 miliar untuk penyimpanan skala besar dengan fitur redundansi yang tinggi.

Contoh produk dan harga dalam rupiah:

  • Dell EMC PowerEdge R740xd: sekitar Rp 150 juta hingga Rp 450 juta, tergantung pada konfigurasi yang dipilih.
  • HP ProLiant DL380 Gen10: mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 300 juta, tergantung pada spesifikasi.
  • NetApp FAS Series: sekitar Rp 300 juta ke atas, bergantung pada kapasitas dan fitur keamanan tambahan.

Harga dapat bervariasi tergantung pada vendor, spesifikasi khusus, dan tambahan layanan seperti dukungan teknis atau garansi yang lebih panjang.