Pahala Nainggolan Akhirnya Daftarkan Diri Jadi Capim KPK
JAKARTA - Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengaku sudah mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) komisi antirasuah.
Hal ini disampaikan Pahala saat mengisi acara 'Diskusi Publik: Daftar Capim KPK, Kuatkan Harapan Indonesia' yang diselenggarakan secara daring oleh KPK pada hari ini, Jumat, 12 Juli. Katanya, dia sempat tak enak untuk bicara dalam kegiatan itu karena sudah mendaftar.
“Saya barusan juga komunikasi sama teman-teman humas bahwa, ‘ini saya daftar, mbak. Saya daftar buat pimpinan nih’,” kata Pahala menceritakan momen tersebut.
“Jadi saya bilang, waduh, nih saya diajak ngomong tapi daftar gimana,” sambungnya.
Meski begitu, Pahala akhirnya tetap jadi pembicara dalam acara diskusi ini. Katanya, jangan sampai Insan KPK yang diwakilinya kehilangan kesempatan untuk berbincang.
Selain itu, dia mengajak semua pihak yang sesuai kriteria untuk mengikuti jejaknya mendaftar sebagai calon pimpinan. “Jangan cuma protes negara kita kenapa korupsinya begini, begitu,” tegasnya.
“Jangan cuma protes, yang di atas 50 tahun daftar segera. Daftar saja gitu kan. Urusan hasil itu cerita lain lah, gitu kan, karena KPK butuh nih, benar-benar butuh orang yang benar-benar, nih, kalau kita ngomong di dalam,” ujar Pahala.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mendukung semua pihak di internal lembaganya untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan di periode mendatang. “Pokoknya semua deputi di KPK silakan maju kalau yang bersangkutan mau,” kata Alexander kepada wartawan yang dikutip pada Kamis, 13 Juni.
Dukungan serupa juga disampaikan Alexander saat disinggung soal nama Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Katanya, dia mempersilakan jika koleganya itu mau maju.
“Kalau saya sih dorongnya sudah sampai mentok. Tapi kan, kembali lagi yang bersangkutan,” ujarnya sambil tersenyum
“Saya sampaikan silakan saja, deputi, direktur juga boleh yang penting kan syaratnya minimal 50 (tahun, red) kan begitu. Direktur silakan saja kalau mau maju, wes, maju. Prinsipnya seperti itu kalau pimpinan semuanya mendorong,” sambung Alexander.