Mulai 17 Juli Mendatang, Air Bersih Siap Minum Ditargetkan Masuk IKN
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan uji coba jaringan air minum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan selesai pada 17 Juli mendatang.
Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi mengatakan, hal ini sejalan dengan rencana penyelenggaraan upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Sekarang itu memang bulannya test and commissioning (bulan uji coba) dan yang paling krusial itu, kan, air minum. Air minum ini sekarang sudah proses uji coba juga, walaupun masih tahap 1. Kami mencoba tes ini sampai tahap 3, yang mana tahap 3 itu kurang lebih selesainya 17 (Juli 2024)," kata Imam dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Kamis, 11 Juli.
Imam menuturkan, alasan dibuatnya uji coba air minum tersebut sampai tiga tahapan, yakni guna mengecek baik atau tidaknya sistem jaringan air.
Apabila diketahui sistem jaringan airnya kurang baik, bisa segera diperbaiki.
"Dengan cara ini, kami bisa menjamin bahwa setelah tes yang kami sebut tahap akhir itu, minimum yang akan kami operasionalkan itu 150 liter per detik. Itu pasti memenuhi kebutuhan air minum untuk kawasan yang sekarang beroperasi," ujarnya.
Baca juga:
Dengan adanya sistem jaringan air yang menyuplai air minum 150 liter per detik itu, maka ketersediaan air minum pada upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus nanti akan sangat tercukupi.
"Jadi, rencananya pada 17 Juli itu test and commissioning selesai. Kami ada sistem terakhir itu unit clean well, itu air minum sudah ditransmisikan menuju bangunan reservoir di atasnya istana, dengan kapasitas 6.000 meter kubik. Itu kualitasnya sudah air minum," pungkasnya.