CEO Ripple, Brad Garlinghouse Buka Suara Soal Pertemuan Meja Bundar di Gedung Putih
JAKARTA - Pada hari Rabu, CEO Ripple Labs Inc., Brad Garlinghouse, akhirnya angkat bicara mengenai pertemuan meja bundar yang dihadiri oleh dirinya dan para pemimpin industri kripto lainnya.
Anggota Kongres Demokrat, Ro Khanna, mengorganisir diskusi meja bundar tentang regulasi kripto dan mengundang tokoh-tokoh seperti Garlinghouse dan pengusaha Amerika, Mark Cuban. Khanna yakin bahwa pertemuan ini akan menjadi langkah awal bagi pengenalan kerangka regulasi kripto yang kuat di Amerika Serikat.
Sejak pertemuan tersebut digelar, belum banyak informasi yang dipublikasikan. Namun, Garlinghouse melalui akun media sosialnya menyampaikan apresiasi kepada Ro Khanna, menggambarkannya sebagai pemimpin luar biasa yang meluangkan waktu untuk terlibat dengan industri kripto. Garlinghouse mengonfirmasi bahwa Cuban, bersama Chief Legal Officer (CLO) Coinbase, Paul Grewal, dan Chief Strategy Officer Circle, Dante Disparte, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Beberapa pemimpin dari Gedung Putih dan anggota kunci Kongres seperti Senator Kirsten Gillibrand dan Asisten Pemimpin Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS, Joe Neguse, turut hadir.
Dilansir dari Coingape, reporter Fox Business, Eleanor Terrett, melaporkan bahwa Anita Dunn, Penasihat Senior Presiden Amerika Serikat, hadir dalam pertemuan tersebut selama sekitar satu jam. Terrett menyoroti bahwa reaksi awal para peserta menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah produktif ke depan.
Baca juga:
Demokrat Tetap Anti-Kripto
Setelah pertemuan tersebut ternyata banyak penggemar kripto tidak setuju, dengan alasan bahwa Demokrat belum sepenuhnya menerima kripto. Bahkan CEO Ripple mengungkapkan sentimen yang sama tentang mayoritas Demokrat. Ia percaya bahwa mereka mendukung upaya Gary Gensler melalui Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk merusak ekosistem kripto.
“Sayangnya, mayoritas Demokrat terus mendukung perang melawan kripto yang dilakukan oleh Gensler secara tidak sah – menghambat kemampuan inovasi Amerika untuk berkembang. Tidak heran GOP mengumumkan sikap pro-kripto. Gensler akan dikenang sebagai Luddit pada masanya,” jelas Garlinghouse.
Sikap Demokrat terhadap kripto cukup jelas, bahkan dalam upaya kampanye calon presiden untuk pemilihan yang akan datang. Kandidat dari Partai Republik, Donald Trump, telah menyuarakan rencananya untuk mendukung perusahaan kripto. Rivalnya, Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat, di sisi lain, telah mencalonkan Demokrat anti-kripto, Caroline Crenshaw, untuk masa jabatan kedua sebagai Komisaris SEC.
Meski beberapa Demokrat hadir dalam pertemuan meja bundar Ro Khanna, masyarakat Amerika tidak melihat mereka akan mengubah pandangan mereka tentang kripto dalam waktu dekat.