Tiga Pendaki Meninggal di Grand Canyon dalam 3 Pekan
JAKARTA - Seorang pria yang mendaki Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat (AS), meninggal setelah ditemukan tidak sadarkan diri pada akhir pekan. Kejadian ini menandai kematian ketiga di taman nasional tersebut dalam tiga pekan terakhir.
Seorang pendaki pria berusia 50 tahun yang tidak sadarkan diri ditemukan di Bright Angel Trail di Grand Canyon sekitar 100 kaki dari jalur utama pada Minggu, 7 Juli, menurut Pusat Komunikasi Regional Grand Canyon.
Petugas melakukan bantuan medis pertama CPR, tapi tidak berhasil.
Dilansir ABC News, Rabu, 10 Juli, pendaki tersebut adalah penduduk asli San Angelo, Texas, dan berusaha mencapai tepian setelah bermalam di Havasupai Gardens. Dia belum diidentifikasi oleh pihak berwenang.
Baca juga:
- Norwegia Bakal Sumbangkan 6 Jet Tempur F-16 ke Ukraina
- Polisi London Buru Tersangka Pembunuhan 3 Wanita dengan Panah Otomatis
- PM Inggris Batalkan Rencana Deportasi Migran, Rwanda Ogah Kembalikan Kompensasi Rp4,8 Miliar
- Serangan Rudal Israel di Gaza Terjadi Saat Pengungsi Berkumpul Menonton Pertandingan Sepak bola
Dinas Taman Nasional sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Dua pendaki lainnya tewas di Grand Canyon dalam beberapa pekan terakhir.
Seorang pria berusia 41 tahun ditemukan tidak sadarkan diri di Bright Angel Trail pada 16 Juni dan upaya untuk menyadarkannya tidak berhasil.