Suzuki Ignis di Suntik Mati di Indonesia, Berikut Penjelasan Suzuki

JAKARTA - Setelah resmi masuk pasar otomotif tanah air sejak 2017 silam, kini Suzuki Ignis secara resmi dihentikan atau discontinue dari market Indonesia. 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel. Lantas apa alasan Suzuki Ignis discontinue di Indonesia? 

"Sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid," katanya, saat dihubungi VOI, Rabu, 10 Juli. 

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Harold ini menyatakan, disuntik matinya model Ignis di Indonesia juga memperkuat model-model Suzuki yang dibuat di dalam negeri. 

"Serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," tambahnya. 

Namun ia tak menjabarkan lebih detail terkait model pengganti dari Suzuki Ignis, diisukan Fronx menjadi kandidat kuat karena pernah sempat diisukan akan masuk ke Indonesia. 

Tetapi itu hanya sebatas spekulasi dan sampai berita ini diterbitkan belum ada balasan dari pihak Suzuki. 

Melihat sejarah Suzuki Ignis di Indonesia, mobil satu ini pertama kali hadir pada 2017 silam, yang hadir dalam tiga varian dengan harga termahal menyentuh Rp169, 5 juta unik tipe GX AGX. 

Sementara itu, pada tahun 2020 mendapat pembaruan pada bagian eksterior yang membuatnya terlihat lebih modern. Setelah itu pada Agustus 2023 mendapatkan pembaruan juga dan menambah fitur baru berupa vehicle stability control (VSC) dan hill hold control (HHC). Keduanya melengkapi fitur safety Ignis yang sudah ada seperti dual airbag dan sistem pengereman ABS dan EBD.