Bagikan:

JAKARTA - Model Suzuki Ignis telah disuntik mati di beberapa pasar, termasuk Indonesia dan kini sepertinya berlanjut ke beberapa pasar seperti Australia.

Ini dibuktikan dengan pabrikan yang memberinya diskon besar untuk Negeri Kanguru. Salah satu dealer Suzuki di New South Wales memberinya diskon hingga 2.695 dolar AS atau setara Rp27,9 juta.

Melansir dari CarExpert, Kamis, 21 November, dealer yang terletak di Selatan Sydney ini menawarkan Ignis GL model tahun 2023 bertransmisi otomatis. Dengan diskon tersebut, mobil tersebut dibanderol senilai 22.500 dolar Australia (Rp233 juta).

Dilaporkan bahwa dealer menyediakan 10 unit mobil dan semuanya dilengkapi dengan warna cat metalik. Tidak hanya itu, pembeli bisa mendapatkan aksesoris Suzuki original secara gratis senilai 500 dolar AS (Rp5,178 juta) untuk pembelian mobil ini.

Sebelumnya diberitakan VOI, mobil berdimensi kompak ini akan menemui masa senjanya di pasar Australia karena kurangnya teknologi keselamatan aktif utama. Ini menjadi standar di semua kendaraan terbaru pada negara tersebut.

Salah satu alasan dihentikannya produksi adalah kurangnya sistem autonomous emergency braking (AEB).

Sistem AEB ini akan mengerem untuk mencegah tabrakan dari belakang atau pejalan kaki jika pengemudi melakukan kelalaian. Fitur ini akan diwajibkan di seluruh kendaraan berpenumpang baru di Australia mulai Maret 2025.

Sejumlah model baru yang diperkenalkan sejak Maret 2025 diharuskan memiliki teknologi ini di negara tersebut. Meskipun demikian, mobil yang telah dihadirkan pada showroom telah diberi waktu untuk ditingkatkan demi memenuhi aturan.

Penjualan dari model ini juga tidaklah impresif. Pada bulan Oktober lalu, Suzuki Ignis berhasil terjual di negara tersebut sebanyak 1.540 unit atau menurun 23 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama.

Untuk pasar ini, Suzuki Ignis menawarkan mesin 4-silinder 1,2 liter naturally-aspirated yang menghasilkan tenaga 66 kW dan torsi 120 Nm dibantu dengan penggerak roda depan melalui transmisi CVT dan manual lima percepatan.