Respon Shin Tae-yong Diisukan jadi Pelatih Korea Selatan

JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan respon soal isu dirinya ditawari menjadi pelatih timnas Korea Selatan. Sang pelatih blak-blakan bahwa dirinya tak menerima tawaran yang diberitakan.

Hal itu diungkapkan STY saat hadir dalam acara launching Shin Tae Yong Soccer Park di Korea Selatan, Sabtu (6/7).

"Kalau saya dipanggil (untuk menangani timnas Korea Selatan), saya pasti berpikir bagaimana membentuk timnas Korea dan sebagainya. Tapi saya tidak mendapat panggilan sama sekali,” ucap Shin Tae-yong dikutip dari KBS pada Minggu, 7 Juli.

Setelah menjelaskan situasi sebenarnya, sang pelatih mengulas soal momen dirinya membawa timnas Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.

“Suasana hati saya tidak baik (pada momen itu), agak kacau, jadi saya memberikan tepukan kepada staf pelatih Korea dan pemain Korea. Sebenarnya itu agak sulit (melawan negara sendiri),” kenang sang pelatih.

Shin Tae-yong mulai dikontrak sebagai pelatih timnas Indonesia pada 28 Desember 2019. Saat itu Shin diminta menangani tiga tim sekaligus, kategori U-20, U-23, dan senior.

Saat itu Shin dikontrak dengan durasi empat tahun, yakni hingga 28 Desember 2023. Pada pertengahan 2023, saat Erick menjadi pemimpin PSSI, Shin ditawari kontrak baru.

Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini ditawari perpanjangan kontrak selama enam bulan, yakni hingga 28 Juni 2024. Selama periode itu Shin diminta memenuhi dua target.

Target pertama, lolos dari babak grup Piala Asia 2023 di Qatar. Kedua, lolos dari babak grup Piala Asia U-23 2024. Tak hanya lolos, Indonesia melaju hingga babak semifinal.

Begitu target tercapai, Erick langsung menawarkan kontrak baru. Dalam jamuan makan malam di Qatar, keduanya bersepakat akan bekerja sama hingga 28 Juni 2027.