Badai Beryl Terjang Wilayah Karibia, Kapal Pesiar Tunda Pelayaran hingga Ubah Rute

JAKARTA - Sejumlah perusahaan pelayaran mengubah rute hingga menunda perjalanan kapal mereka di wilayah Karibia, saat Badai Beryl menerjang wilayah tersebut.

Royal Caribbean telah mengubah rute lima armada kapal pesiarnya, yakni Celebrity Beyond, Icon of the Seas (kapal pesiar terbesar di dunia), Grandeur of the Seas, Wonder of the Seas dan Harmony of the Seas.

Beberapa kapal, seperti Grandeur of the Seas dan Harmony of the Seas, telah mengubah hari-hari mereka singgah di Pelabuhan Cozumel, di Semenanjung Yucatan, Meksiko, dalam upaya untuk menghindari jalur badai yang diperkirakan akan memasuki wilayah tersebut.

Yang lainnya telah menunda atau mengganti kunjungan ke tempat-tempat seperti Kralendijk, Bonaire dan Roatan, Honduras, dengan singgah di Oranjestad, Aruba, dan Nassau, Bahama.

"Keselamatan tamu, awak kapal, dan masyarakat yang kami kunjungi adalah prioritas utama kami. Bersama Kepala Meteorologi kami, kami memantau dengan saksama perkembangan Badai Beryl, dan membuat penyesuaian pada beberapa pelayaran Karibia kami demi kenyamanan dan keselamatan tamu dan awak kapal kami," kata juru bicara Royal Caribbean Group dalam sebuah pernyataan kepada CNN, seperti dilansir 3 Juli.

"Tamu dan penasihat perjalanan akan diberitahu secara langsung tentang setiap perubahan yang diperlukan," lanjutnya.

Sementara itu, Carnival Cruise Line mengatakan pada Hari Selasa, mereka mengubah lintasan asli dari dua pelayaran aktif mereka, Carnival Horizon dan Carnival Liberty.

Carnival Horizon, yang awalnya dijadwalkan berlabuh di Grand Cayman di Kepulauan Cayman pada tanggal 3 Juli, membatalkan kunjungan tersebut. Perjalanan yang dijadwalkan ke Cozumel, Meksiko, pada tanggal 4 Juli juga diganti dengan kunjungan ke Nassau di Bahamas pada tanggal 5 Juli.

Sedangkan Carnival Liberty memindahkan jadwal kunjungannya ke Cozumel pada tanggal 5 Juli ke hari Selasa, karena pelayaran tersebut berusaha menghindari jalur badai yang diperkirakan akan memasuki wilayah tersebut.

"Keselamatan tamu dan kru kami adalah yang terpenting, dan kami terus memantau prakiraan cuaca dan mempertimbangkan arahan dari Pusat Badai Nasional, Penjaga Pantai AS, dan otoritas pelabuhan setempat untuk memberikan informasi terkini kepada tamu kami saat informasi lebih lanjut tersedia," kata Carnival dalam sebuah pernyataan.

Adapun Norwegian Cruise Line juga telah mengubah rute untuk dua pelayaran mereka, Norwegian Jade dan Norwegian Breakaway, dengan membatalkan kunjungan ke Jamaika, Kepulauan Cayman, Belize, serta Cozumel dan Costa Maya di Meksiko, keduanya di Semenanjung Yucatan.

Diketahui, Badai Beryl adalah siklon tropis yang bergerak menyapu sejumlah wilayah sejak awal pekan ini, mulai dari Venezuela Jamaika hingga sekitar Kepulauan Karibia.