China dan Amerika Serikat Jadi Lawan Terberat Panjat Tebing di Olimpiade Paris 2024
JAKARTA – Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, menyebut China dan Amerika Serikat menjadi lawan terberat Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
"Memang lawan terberat kita adalah China, tetapi kita juga mewaspadai untuk putra itu ada Amerika Serikat," kata Yenny saat hadir di peluncuran kostum kontingen Indonesia di Jakarta pada Kamis, 4 Juli 2024.
Dari cabang olahraga panjat tebing, Indonesia punya empat atlet yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024.
Nama-nama yang lolos itu ialah Desak Made Rita Kusuma, Rahmad Adi Mulyono, Veddriq Leonardo, dan Rajiah Sallsabillah. Semuanya sama-sama tampil di nomor speed putra dan putri.
Baca juga:
Pada nomor tersebut, Amerika Serikat punya atlet andalan Samuel Watson, yang telah memecahkan rekor dunia speed putra milik Veddriq ketika tampil di IFSC World Cup di Wujiang, China, April 2024.
Wu Peng dari China adalah pesaing berat lainnya buat wakil Indonesia di speed putra. Sementara itu, dari sektor putri, China juga punya nama Yafei Zhou.
"Ya, kami berharap bahwa atlet-atlet Indonesia nanti di Olimpiade Paris bisa mengunguli negara tersebut," ujar Yenny.
Olimpiade Paris 2024 akan dihelat mulai dari 26 Juli dan berakhir pada 11 Agustus 2024. Cabang olahraga panjat tebing mulai dilombakan pada 5 Agustus 2024.
Dengan adanya nomor speed di Olimpiade Paris 2024, jumlah total medali untuk cabang olahraga panjat tebing meningkat menjadi empat medali dari dua di Olimpiade Tokyo 2020.
Peningkatan signifikan juga terjadi di jumlah atlet panjat tebing yang berpartisipasi di Paris dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo. Sebelumnya di Tokyo hanya diikuti oleh 40 atlet, sementara di Paris nanti ada 68 atlet.