Mensos Risma Mendadak jadi Motivator, Bakar Semangat Mahasiswa Poltekesos Bandung dan Beri Tantangan
JAKARTA - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini (Risma) mendadak jadi motivator saat menghadiri kuliah umum di Kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos), Bandung, Jawa Barat, Kamis, 18 Maret. Dia menyebutkan tidak ada yang tak mungkin dalam hidup ini.
"Dalam hidup ini tidak ada yang tidak mungkin, yang ada mau atau tidak mau. Jadi jika kalian punya harapan cita-cita jangan pernah berputus asa," kata Mensos Risma dalam kuliah bertema 'Kebijakan Kementerian Sosial RI dalam Mempersiapkan Calon Pekerja Sosial di Masa Mendatang,' dilansir dari Antara, Kamis, 18 Maret.
Selain memberikan motivasi, Risma juga menantang para mahasiswa bisa menyelesaikan permasalahan sosial di Indonesia.
"Kalian para mahasiswa ini harus turun di lapangan melihat sendiri secara langsung permasalahan sosial yang ada dan kemudian mencarikan solusinya," kata Mensos Risma dilansir dari Antara.
Tantangan yang ada harus bisa dijawab oleh semua civitas akademika Poltekesos Bandung. Sejak dini, sambung Risma, mahasiswa harus diajarkan terjun langsung di lapangan karena itu lebih bermanfaat. Lebih lanjut Mensos menyampaikan dia sangat setuju dengan konsep Kampus Merdeka yang diusung Mendikbud Nadiem Makarim.
"Kemarin saya sempat bertemu dengan Mendikbud, kita sempat membahas tentang Kampus Merdeka, saya kira itu konsep yang bagus bisa diterapkan juga di kampus ini," kata Mensos.
Baca juga:
- Mensos Risma Bawa Kabar Gembira! Bansos Kemensos Maret-April Cair Akhir Bulan
- Meski 'Meletup-letup', Risma yang Pekerja Keras Diyakini Mampu Pimpin Kemensos Sesuai Keinginan Jokowi
- Jejak Anies 2017 Tidak Rela Warga Jakarta Sewa Rumah, Anies 'Jaman Now' Naikkan Batas Penghasilan Rumah DP Rp0, Rp14 Juta
- Di Forum Internasional Anies Pamer Capaian Penghargaan, Sebut Jakarta Sukses Tekan Emisi 26 Persen
Oleh karenanya, berbagai kebijakan memang perlu dituangkan khususnya dengan pengembangan lembaga pendidikan tinggi sebagai pencetak tenaga calon pekerja sosial yang andal, kompeten dan professional.
Pada kesempatan yang sama dalam laporannya Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin menyampaikan diisahkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pekerja Sosial, telah membuat “tonggak sejarah”.
"Dengan adanya UU Peksos ini kita tunjukkan eksistensi status profesi pekerjaan sosial yang ada Indonesia, kita buktikan kiprah kita dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia," kata Kepala BP3S.
Kepala BP3S juga menyampaikan harapannya, jika lulusan Poltekesos Bandung siap dan dapat berkiprah di berbagai lini pelayanan sosial. Untuk informasi peserta dalam kegiatan ini, Mahasiswa Poltekesos Bandung yang diikuti secara daring dan luring.