Emak-emak Solo, Ingat Pesan Mas Wali Gibran! Antar Jemput Anak, Jangan Keliaran di Warnet dan Mal
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus kebut pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Pada Februari-Meret ini, vaksin telah diberikan pada para pedagang pasar sampai personel TNI-Polri.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sasaran vaksin selanjutnya adalah para guru di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Gibran menargetkan pada Juli nanti, vaksinasi bisa selesai.
Hal ini berkaitan juga dengan rencana Pemkot Solo dalam kegiatan belajar tatap muka. Sejauh ini beberapa sekolah tengah sibuk dalam membuat simulasi pembelajaran tatap muka.
"Jadi nanti dalam belajar tatap muka, 50 persen tatap muka, 50 persen tetap online. Semua sekolah wajib simulasi, termasuk SMA, kampus dan lain-lain. Insyaallah, minggu depan saya kejar biar anak-anak bisa masuk sekolah lagi," kata Gibran dilansir kanal youtube berita surakarta, Kamis, 18 Maret.
Baca juga:
- Mas Gibran Sebut Solo Kota Layak Huni: Janji Geber Infrastruktur, Tertibkan Pengemis dan PKL Hingga Baliho
- Wali Kota Gibran Hadiri Musda V PAN, Minta Terus Dikawal Sampai Ada yang Teriak 'Besok Gubernur'
- Jejak Anies 2017 Tidak Rela Warga Jakarta Sewa Rumah, Anies 'Jaman Now' Naikkan Batas Penghasilan Rumah DP Rp0, Rp14 Juta
- 'Pak Anies kan Bapaknya Warga DKI, Kalau Beliau Berkunjung Kami Pasti Senang'
Gibran menambahkan, pengawasan orang tua atau wali murid harus ketat bila kegiatan belajar mengajar tatap muka dilaksanakan. Anak sekolah wajib diantar jemput oleh orang tua.
"Jangan sampai selesai sekolah malah ke warnet atau ke mal jangan sampai pokoknya! Diantar dan dijemput, kalau anaknya tidak sedang fit tidak perlu dipaksakan untuk masuk sekolah, tetap bisa mengikuti pelajaran di rumah," tegas putra sulung Presiden Joko Widodo ini.