Sane Berharap Tiru Dampak Yamal dan Williams Saat Jerman Hadapi Spanyol

JAKARTA - Leroy Sane berharap bisa meniru dampak Lamine Yamal dan Nico Williams ketika tuan rumah Euro 2024, Jerman, menghadapi Spanyol dalam perempat final pada Jumat, 5 Juli.

Jerman akan menghadapi La Roja untuk memperebutkan satu tempat di semifinal di Stuttgart setelah mengalahkan Denmark 2-0 di babak 16 besar, sementara tim asuhan Luis de la Fuente mengalahkan Georgia 4-1 setelah tertinggal lebih dulu.

Spanyol bisa dibilang menjadi tim yang paling menonjol di turnamen sejauh ini, dengan dampak dari duo sayap muda mereka, Yamal dan Williams, menarik perhatian.

Lamine Yamal yang berusia enam belas tahun mencetak assist saat ia menjadi pemain termuda yang tampil di pertandingan Euro melawan Kroasia di babak grup, juga memberikan assist kepada Fabian Ruiz melawan Georgia untuk menjadi remaja pertama dengan banyak assist di Euro sejak Cristiano Ronaldo pada 2004 (juga dua).

Sementara itu, Williams mencetak gol solo yang indah pada Minggu, 30 Juni, menjadi pemain pertama yang mencetak gol, memberikan assist, dan menyelesaikan 100% operan (46/46) dalam pertandingan yang ia mulai di Euro.

Yamal (11) dan Williams (sembilan) masing-masing berada di peringkat ketiga dan ketujuh untuk dribel yang berhasil diselesaikan di Euro 2024, dengan yang pertama juga berada di peringkat kelima untuk total jarak yang ia bawa bola ke depan (556,8 meter).

Setelah menggantikan Florian Wirtz di starting lineup Jerman melawan Denmark, pemain Bayern Munchen, Sane, sangat ingin menyamai rekan-rekan sayapnya.

"Terutama ketika mereka memenangkan penguasaan bola, mereka langsung berusaha bermain ke depan. Mereka sekarang memiliki senjata tambahan dengan dua pemain sayap yang sangat cepat," kata Sane tentang Spanyol. "Apa yang terjadi di masa lalu melawan Spanyol, kita tidak bisa mengubahnya. Tujuan kita adalah mencapai babak berikutnya dan kita akan melakukan segala yang kita bisa untuk mencapainya."

Sane mengalami musim yang tidak stabil dengan Bayern, dengan masalah pangkal paha yang ia alami selama pertandingan Bundesliga yang mengancam tempatnya di timnas Jerman.

Merefleksikan persiapannya yang terganggu, Sane menambahkan: "Saya tidak tahu berapa lama cedera ini akan berlangsung dan apakah saya akan bisa mengikuti turnamen ini. Pada akhirnya saya di sini dan senang bahwa semuanya berjalan lancar dan saya bisa pulih dan berada di sini untuk Euro."

"Ini belum sepenuhnya hilang tetapi jauh, jauh lebih baik daripada sebelumnya. Saya tidak lagi merasa sakit dan itu sangat baik," ujarnya.