Deschamps Dikritik karena Formasi 4-3-3, Griezmann Bermain di Sisi Kanan
JAKARTA - Timnas Prancis melangkah ke babak 8 besar EURO 2024 setelah mengalahkan Belgia 1-0 dalam pertandingan yang mengecewakan di Düsseldorf. Meskipun meraih kemenangan, performa Les Bleus kembali menjadi sorotan karena kurangnya kreativitas dan efektivitas dalam serangan.
Didier Deschamps, yang tetap mempertahankan formasi 4-3-3 dengan Antoine Griezmann di posisi sayap kanan, menuai kritik keras. Meskipun berhasil mencetak gol pada tahap akhir pertandingan melalui Randal Kolo Muani, Prancis kesulitan dalam menciptakan peluang yang jelas dan serangan yang dinamis.
Pada babak pertama, pertahanan Belgia berhasil membatasi penetrasi Prancis, yang sering kali terjebak dalam permainan lambat dengan terlalu banyak sentuhan bola. Griezmann, yang jarang bermain di posisi ini sejak masa Real Sociedad, mengakui kesulitannya dalam beradaptasi. "Pelatih memutuskan untuk mengubah posisi saya, dan saya harus beradaptasi dengan itu," kata Griezmann setelah pertandingan.
Adrien Rabiot, yang juga menjadi sorotan dalam pertandingan ini dengan kartu kuningnya, menyatakan bahwa tim sudah menjalankan instruksi pelatih meskipun ada kebingungan taktis dalam permainan. Meski ada perbaikan pada babak kedua dengan beberapa upaya lebih cepat dan efisien, banyak pengamat mengkritik keputusan Deschamps untuk tidak melakukan perubahan lebih dini dalam susunan tim.
Baca juga:
- PP Perbasi Hormati Putusan Pengadilan Tinggi DKI dan Ingatkan Louvre untuk Melunasi Kewajiban
- Cara Melakukan Shuttle Run yang Benar, Latihan Kelincahan dan Stamina
- Nova Arianto Buka Suara soal Kartu Merah Pemain Indonesia U-16 dalam Kekalahan vs Australia U-16
- Marselino Ferdinan Resmi Dilepas KMSK Deinze
Deschamps, yang akan kehilangan Rabiot karena akumulasi di pertandingan selanjutnya, dihadapkan pada tugas untuk memperbaiki animasi serangan timnya. Eduardo Camavinga, yang bisa menjadi pengganti alami untuk Rabiot, atau kemungkinan kembalinya Griezmann ke peran yang lebih sentral, menjadi pertimbangan untuk meningkatkan daya gedor Prancis di lini tengah.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Deschamps mengakui bahwa ada ruang untuk perbaikan dalam permainan timnya. "Kami harus meninjau kembali strategi serangan kami. Kami tidak bisa mengandalkan keberuntungan setiap waktu," katanya.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat bagi Les Bleus, yang harus menunjukkan permainan yang lebih tajam jika ingin melangkah lebih jauh dalam turnamen ini. Deschamps, sebagai pelatih yang berpengalaman, memiliki tanggung jawab untuk menyesuaikan strategi timnya dengan situasi yang dihadapi.