1.622 Lansia dan Rohaniawan Sudah Disuntik Vaksin COVID-19 di PGI

JAKARTA - Sebanyak 1.622 lansia dan rohaniawan sudah menerima vaksin COVID-19 di kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI). Pelaksanaan vaksin dilakukan sejak Kamis, 4 Maret hingga Senin, 15 Maret di Grha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat.

Sekretaris Umum PGI Jacky Manuputty mengatakan, pelakasanaan vaksin ini adalah komitmen lembaganya turut serta menanggulangi pandemi COVID-19 berdasarkan panggilan keimanan gereja dan sejalan dengan tanggung jawab kewarganegaraan. Apalagi, hingga saat ini masih banyak orang yang terjebak hoaks dan informasi keliru hingga membuat mereka menolak vaksinasi.

"Oleh karena itu kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh PGI sekaligus merupakan penegasan bahwa vaksinasi itu aman. Dengan ini PGI juga sekaligus mendorong gereja-gereja untuk mengambil bagian dalam vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Ini panggilan kita bersama untuk merawat dan pempertahankan kehidupan," kata Jacky dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari situs PGI, Rabu, 17 Maret.

Jacky menjelaskan, peserta vaksinasi yang didominasi oleh rohaniawan dan warga gereja senior datang dari berbagai latar belakang. 

"Bahkan banyak peserta berasal dari latar belakang agama lain. Ini membuktikan bahwa PGI adalah rumah bersama bagi semua tanpa membedakan latar belakangnya," ungkapnya.

"Kami berterima kasih terhadap Menteri Kesehatan dan jajarannya, yang memberikan kesempatan pada PGI dan gereja-gereja untuk berpartisipasi sebagai mitra dalam pelaksanaan vaksinasi serta kegiatan-kegiatan lain terkait penanggulangan pandemi COVID-19. Kami siap menopang kegiatan ini sambil terus berdoa semoga Tuhan memampukan semua pemimpin dan masyarakat Indonesia untuk bahu membahu menanggulangi pandemi COVID-19," imbuh Jacky.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga sempat hadir di PGI pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi, Kamis, 4 Maret lalu. Saat itu, dia menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang telah dilaksanakan bersama PGI karena banyak lansia yang harus divaksinasi dan tidak mungkin pemerintah melakukannya sendiri.

"Tidak mungkin kita melaksanakannya hanya dalam bentuk program, tetapi harus bersama seluruh komponen bangsa. Sebab itu kami bersyukur atas prakarsa PGI ini," ungkap Budi saat itu.

Pelaksanan vaksinasi tahap pertama di PGI ini didukung oleh tenaga medis dari RS PGI Cikini, TS UKI, Persatuan Dokter GBI dan lembaga mitra lainnya. Penyuntikan tahap kedua kepada mereka direncanakan tetap akan berlangsung di Grha Oikoumene.

Selain itu, PGI juga sedang mengupayakan agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat dilaksanakan di beberapa lokasi lainnya, seperti JPCC, Yayasan Penabur, GKI Pondok Indah, dan lainnya. Tujuannya, agar lebih banyak warga yang bisa menjangkau vaksin.