Harga Tiket Konser Musik Mahal, Sandiaga Uno Berharap Digitalisasi Perizinan Event Jadi Solusi

JAKARTA - Tingginya harga tiket konser musik di Indonesia, khususnya Jakarta, kerap dikeluhkan warganet di media sosial. Dalam banyak kasus, harga tiket konser di Jakarta lebih mahal ketimbang di negara tetangga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyadari keluhan tersebut. Dia mengaku kerap mendengar penikmat musik yang tidak bisa menikmati konser karena tingginya harga tiket.

“Iya, mereka kan juga butuh kehidupan. Walaupun banyak masyarakat yang pengin healing, yang ingin harganya (tiket konser) terjangkau, (tapi yang membuat harga mahal) salah satunya adalah perizinan dan ongkos pengamanan,” kata Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Sandi berharap digitalisasi layanan perizinan event yang digagas Polri bisa menjadi solusi akan tingginya biaya untuk menggelar konser musik. Dengan berkurangnya biaya produksi, maka tiket konser musik yang dijual akan lebih terjangkau masyarakat penikmat musik.

“Oleh karena itu, Pak Kapolri telah mengundang kita semua untuk mengintegrasikan perizinan konser berbasis online, dan itu rencananya hari Senin (24 Juni) akan diluncurkan,” ujar Sandi.

“Diharapkan bisa menurunkan biaya konser sekitar 20 sampai 25 persen,” sambungnya.

Sebagai informasi, grand launching layanan perizinan penyelenggaraan event yang berbasis digital diselenggarakan pagi ini, Senin, 24 Juni di The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo.